Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Bos Apple Sebut Hoax Sama Bahayanya dengan Global Warming

CEO Apple, Tim Cook, mengemukakan opininya soal penyebaran berita palsu alias hoax yang marak akhir-akhir ini.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bos Apple Sebut Hoax Sama Bahayanya dengan Global Warming
Getty Images
Tim Cook 

TRIBUNNEWS.COM - CEO Apple, Tim Cook, mengemukakan opininya soal penyebaran berita palsu alias hoax yang marak akhir-akhir ini.

Ia mengatakan dampak hoax tak kalah bahayanya dengan pemanasan global alias global warming.

"Itu (hoax) membunuh pikiran umat manusia," kata Cook, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Minggu (12/2/2017).

Hoax dan global warming dinilai sama-sama menyerang kancah internasional, bukan cuma di wilayah atau negara tertentu.

Cook mengimbau agar penanganan hoax harus sama seriusnya dengan penanganan global warming.

"Harus ada kampanye besar-besaran di berbagai sektor (terkait pemberantasan hoax)," ia mengimbau.

Diketahui, hoax belakangan ini berimbas fatal ketika masuk ke ranah politik. Misalnya saja pada pemilu AS 2017.

Berita Rekomendasi

Derasnya aliran berita hoax dinilai berpengaruh pada hasil pemilu, di mana Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS.

Di Tanah Air, berita hoax pun banyak berseliweran menyusul Pemilihan Kepala Daerah serentak.

Penyedia layanan semacam Google dan Twitter mengaku belum bisa memberantas penyebaran hoax pada platform mereka.

Pemberantasan hoax sejak dini

Pemberantasan hoax, kata Cook, bukan cuma jadi tanggung jawab layanan internet dan pemerintah, tapi juga semua pihak di berbagai sektor dan masyarakat umum.

"Pemberantasan hoax harus ditanamkan sejak dini di sekolah-sekolah dan di ranah publik," ia menuturkan. 

"Anak-anak adalah pihak yang paling mudah diedukasi. Setidaknya sebelum usia tertentu, mereka lebih banyak mendengar dan memahami," Cook menambahkan.

Lebih lanjut, Cook sesumbar bahwa industri teknologi seharusnya mampu menciptakan alat untuk memberantas hoax.

Hal tersebut memang butuh waktu, energi, dan investasi lebih, tapi ia percaya bakal berguna untuk kehidupan generasi mendatang.

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas