Facebook Mulai Bereksperiman Simbol “Jempol ke Bawah"
Yang menarik, tombol “dislike” sebenarnya sudah sering diminta oleh pengguna, tapi tak pernah diwujudkan
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Usai menerapkan tombol “like” dan emoji “reactions” untuk posting di jejaring sosial utamanya, Facebook sedang mempertimbangkan untuk memboyong fitur serupa ke Messenger.
Hal ini diketahui dari uji coba yang dilakukan oleh Facebook di layanan chatting tersebut.
Bedanya, like dan reactions (emoji marah, sedih, gembira, dan lain-lain) bukan diimbuhi di posting, melainkan pesan chat yang dikirim lawan bicara.
Dalam uji coba, sebuah tombol khusus akan muncul di samping pesan terkirim. Pengguna lantas bisa memilih tombol berbentuk wajah ini untuk memberi reaksi terhadap pesan dari lawan bicara.
Perbedaan lainnya, Facebook kini menampikan tombol "dislike", yang dilambangkan dengan ikon jempol ke bawah.
Yang menarik, tombol “dislike” sebenarnya sudah sering diminta oleh pengguna, tapi tak pernah diwujudkan oleh Facebook karena khawatir bakal menimbulkan atmosfer yang “terlalu negatif”.
Di Messenger, agaknya Facebook merasa aman untuk menambah tombol dislike.
“Kami selalu mencoba cara-cara baru untuk membuat Messenger lebih menyenangkan dan engaging,” sebut Facebook kepada Tech Crunch, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Senin (6/3/2017).
“Ini pengujian kecil di mana pengguna bisa mambagi emoji yang mewakili perasaan mereka terhadap sebuah pesan,” lanjut jejaring sosial itu memberi konfirmasi.
Layaknya pengujian lain yang dliakukan oleh Facebook, fitur di atas baru tersedia untuk lingkup pengguna secara terbatas.
Belum jelas kapan pengguna Messenger selebihnya akan bisa membubuhi like, dislike, atau reactions pada pesan-pesan.
(Oik Yusuf/kompas.com)