Ada Tawaran Cicilan Nol Persen, Lebih dari 1.000 Orang Beli iPhone 7
Adapun varian iPhone yang paling banyak dibeli adalah 7 Plus dengan kapasitas memori 128 GB berwarna Jet Black.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih kurang 1.000 orang memesan iPhone 7 dan 7 Plus lewat situs resmi maupun gerai fisik Smartfren sejak 24 hingga 30 Maret lalu.
Hari ini, Jumat (31/3/2017), para pemesan akhirnya bisa menjemput smartphone terbaru Apple pesanan masing-masing di 25 gerai Smartfren se-Nusantara.
Menurut Head of Brand and Marketing Communication Smartfren, Derrick Surya, jumlah pemesan melampaui target yang dipatok.
Hal ini menandai respons positif masyarakat atas kembalinya Apple ke industri smartphone Indonesia.
"Kami awalnya menargetkan 500 (unit). Ternyata yang masuk ke situs ada 5.000, lalu yang benar-benar beli sejauh ini 1.000," kata dia pada acara pengambilan iPhone 7 dan 7 Plus perdana di Galeri Smartfren Sabang, Jakarta.
Adapun varian iPhone yang paling banyak dibeli adalah 7 Plus dengan kapasitas memori 128 GB berwarna Jet Black.
Rata-rata pembeli memanfaatkan promo cicilan nol persen dari Smartfren dengan paket bundling iPlan 485.
Dengan paket itu, pembeli iPhone 7 dan 7 Plus mendapat kuota pemakaian jaringan telekomunikasi Smartfren senilai Rp 450.000 tiap bulannya hingga setahun.
Cakupannya adalah kuota data utama 25 GB yang berlaku 24 jam, kuota malam 15 GB yang berlaku dari pukul 01.00 hingga 06.59 WIB, kuota chatting 7GB selama 24 jam, telepon 30 menit ke operator lain, telepon tanpa batas alias unlimited ke sesama pengguna Smartfren, serta 300 SMS ke semua operator.
Kerja sama jangka panjang
Derrick sesumbar bahwa status Smartfren sebagai official telco partner Apple di Indonesia membuktikan kiprahnya di industri telekomunikasi. Kerja sama ini, kata dia, bakal berlaku untuk jangka panjang.
"Kami tentu merasa terhormat. Ini sekaligus membuktikan bahwa jaringan 4G kami sudah mendapat sertifikasi dari Apple sebagai brand smartphone berkelas sedunia," ia menuturkan.
"Nanti kalau iPhone 6S dan SE juga sudah dibawa ke Indonesia, pasti bundling lagi dengan kami," Derrick menambahkan.
Ke depan, Smartfren mematok penjualan iPhone 7 dan 7 Plus sebanyak 1.000 unit per bulan. Derrick mengaku tak ada batasan kuota bundling antara Smartfren dengan Apple.
"Kalau tiga bulan ke depan kira-kira terjual 3.000 (unit) lah," ujarnya.
(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)