'Ngamen Nonstop', Game Lokal yang Siap Menggoyang Dunia
Nah, dari uang-uang itu nanti karakternya bisa di upgrade, panggung di dalam busnya dan penontonnya juga bisa di upgrade
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mengikuti kesuksesan gameidle/clicker di Indonesia seperti Tahu Bulat dan Juragan Terminal, game developer asal Yogyakarta dengan label Wisageni Studio merilis permainan menarik dan inovatif berjudul Ngamen Nonstop. Game yang mengandung ‘zat adiktif’ ini sudah diunduh hingga lebih dari 100 ribu ini dan siap ‘menggoyang’ dunia.
Tak heran jika game ini mencuri perhatian pada pelaksanaan Bekraf Developer Day (BDD) Solo, di hotel Swiss Bellin Saripetojo, Solo belum lama ini. Para peserta yang sebagian besar para anak muda terlihat antusias menyerbu booth developer asal Yogyakarta tersebut saat mempresentasikan game tersebut.
Ngamen Nonstop mengajak user nya menjadi seorang pengamen. Tugasnya adalah menghibur para penumpang bus atau angkutan umum dengan nyanyian dan goyangannyaagar bisa mengumpulkan uang sebanyak dari para penumpang. “Intinya mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya sebagai pengamen.
Nah, dari uang-uang itu nanti karakternya bisa di upgrade, panggung di dalam busnya dan penontonnya juga bisa di upgrade. Nanti juga bisa pindah lokasi bisa di taman atau restoran,” ujar Vincentius Dhimas Prabowo, co-founder Wisageni Studio.
Selain itu di dalam game Ngamen Nonstop terdapat beberapa mini game yang menarik untuk dimainkan. Mini game tersebut menambah variasi pada mekanik utama permainan untuk menambah jumlah poin, “Misalkan sewaktu mengamen ada kecoa yang lewatditap. Jadi inti gamenya kan clicker, cuma clicker-nya banyak mini gamenya,” jelas Vincentius Dhimas Prabowo.
Ngamen Nonstop sendiri merupakan salah satu dari 15 finalis Indonesia Games Contest yang diikuti 200 developer game se-Indonesia, bebrapa waktu yang lalu.Oleh karena itu, melihat potensi yang begitu besar, mereka berencana untuk memperluas pasar lokal menuju pasar internasional dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Salah seorang pengunjung booth Wisageni Studio, Irwan mengatakan Ngamen Nonstop merupakan game lokal yang menarik dan berbeda dari game-game lokal lainnya, “Sangat kreatif dan menarik. Gampang dimainkan terus juga beda sekali dari yang lain-lain. Saya senang ada acara ini (Bekraf Developer Day, red) jadi tahu banyak gamegame lokal yang menarik,” ujarnya.
Bekraf Developer Day Solo sendiri sukses digelar dan dihadiri sebanyak 1250 peserta yang mengikuti talkshow dan sharing session dengan para pakar dan pelaku industri kreatif digital. Kegiatan yang mempertemukan sebanyak 30 pembicara mulai dari praktisi, pakar, industri serta pemerintah dengan para calon developer ini, diharapkan akan menjadi sebuah jalan yang besar dalam pengembangan game, aplikasi dan IoT di Kota Solo.
“Indikatornya (sukses, red) ada dua. Satu, berapa banyak orang-orang yang ada di sini (BDD Solo, red) mendapatkan pekerjaan di tempat yang layak. Di tempat yang memang industri digital ini membutuhkan karena di Indonesia industri digital tumbuh luar biasa kencang dan yang menjadi problem adalah masalah tenaga kerjanya. Kemudian Yang kedua adalah berapa produk yang dihasilkan dari orang orang yang hadir di sini,” tutur Ketua Asosiasi Game Indonesia, Narenda Wicaksono.
Acara yang mengusung tema Membangun Kemandirian Bangsa melalui Industri Digital diselenggarakan atas kerjasama Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Dicoding dengan dukungan Asosiasi Game Indonesia, Dicoding Elite, Google Developer Expet, IBM Indonesia, Intel Innovator, Komunitas ID-Android, Microsoft Indonesia, Samsung Indonesiadan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya di Indonesia.