Penasaran, Bapak dan Anak Tusuk-tusuk Baterai Galaxy S8
Keamanan baterai di perangkat Samsung ramai menjadi sorotan semenjak insiden rawan terbakar yang menimpa Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Keamanan baterai di perangkat Samsung ramai menjadi sorotan semenjak insiden rawan terbakar yang menimpa Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu.
Samsung pun bertindak dengan menerapkan metode baru bernama “8-Point Battery Safety Check” untuk memastikan keamanan baterai di ponsel andalan barunya, Galaxy S8.
Lantas, apakah Galaxy S8 benar-benar tidak rawan terbakar seperti pendahulunya? Itulah, antara lain, yang hendak dicari tahu jawabannya oleh kanal YouTube “What’s Inside?”
Pemilik kanal, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Senin (17/4/2017), duo ayah-anak Daniel dan Lincoln, membongkar smartphone Galaxy S8 untuk melihat jeroannya.
Pertama-tama, kaca pelapis bagian punggung Galaxy S8 dilepas dengan cara dicongkel. Kemudian, layar ponsel itu mulai dipotong dengan gergaji listrik dari arah atas.
Proses pemotongan rupanya mengenai sirkuit baterai sehingga penyimpan daya tersebut mulai berasap dan menggembung, serta mulai membocorkan cairan kimia.
Daniel yang sedang menggenggam Galaxy S8 bergegas membawanya ke luar ruangan karena dikhawatirkan bakal terbakar atau meledak, tapi ternyata tidak.
Bahkan setelah unit baterainya ditusuk berkali-kali dengan cutter, Galaxy S8 tetap tidak terbakar atau berasap kembali.
Perlu ditambahkan bahwa yang dilakukan di dalamnya merupakan kegiatan berbahaya dan tidak untuk ditiru.
(Oik Yusuf/kompas.com)