Driver Grabbike yang Ditabrak Angkot sampai Koma Dapat Motor Baru
Bantuan yang mengalir dari sejumlah pihak menyisakan uang cukup banyak, yang kemudian dibelikan sepeda motor baru
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ichtiyarul Jamil (21), pengemudi Grabbike yang ditabrak sopir angkot di Tangerang, menerima banyak bantuan selama dia mengalami koma di rumah sakit.
Bantuan yang mengalir dari sejumlah pihak menyisakan uang cukup banyak, yang kemudian dibelikan sepeda motor baru sebagai penyemangat agar Jamil cepat pulih.
"Alhamdulillah bantuan datang dari mana-mana. Pengobatan kan memang ditanggung asuransi dari Grab, tapi teman-teman ojek pada galang dana, dapat seratus juta lebih. Ada sisanya, dibeliin motor ini," kata ayah Jamil, Ichsan, saat berbincang santai di kediamannya, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Rabu (17/5/2017).
Ichsan menceritakan, dana yang terkumpul sebelumnya dipakai untuk biaya-biaya lain di luar pengobatan Jamil, seperti vitamin tambahan hingga perlengkapan mandi selama di rumah sakit.
Jamil diketahui koma selama dua pekan lebih setelah ditabrak oleh angkutan umum dari arah belakang pada 8 Maret 2017 silam.
Adapun sepeda motor Jamil yang sebelumnya dipakai adalah Honda Beat. Sedangkan sepeda motor yang baru dibeli adalah Yamaha Vixion keluaran terbaru.
"Jamil sudah lama pengin punya motor ini. Biar makin semangat, bisa cepat sembuh, bisa naik motor lagi," tutur Ichsan.
Di atas sepeda motor barunya, terdapat jaket Grabbike milik Jamil. Pada saat bersamaan, Jamil mengaku tidak sabar untuk sembuh dan bisa kembali berkuliah sambil mengojek di Grabbike.
"Pengin bisa naik motor lagi. Bisa kerja, kuliah, kumpul sama teman-teman lagi," ujar Jamil.
Kondisi mahasiswa D3 Akuntansi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) itu saat ini masih dalam tahap pemulihan.
Setelah sebelumnya sama sekali tidak punya tenaga untuk menggerakkan badannya, Jamil sekarang sudah bisa berdiri dan berjalan meski belum terlalu lancar.
Adapun di rumah, Jamil menjalani terapi dan rutin memijat bagian tubuhnya yang masih kaku.
Tangan dan kaki sebelah kirinya saat ini belum bisa menopang atau bergerak leluasa, namun Jamil yakin dalam waktu dekat fungsi tubuhnya bisa kembali normal.
(Andri Donnal Putera/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.