Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Afi Dituding Plagiat Tulisannya, Ini Reaksi Mengejutkan Mita Handayani

Mita Handayani pun menuliskan status yang merupakan klarifikasi terkait tudingan plagiarisme yang ditujukan untuk Afi.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Afi Dituding Plagiat Tulisannya, Ini Reaksi Mengejutkan Mita Handayani
Kompas TV
Asa Firda Nihaya, pemilik akun Afi Nihaya Faradisa 

Berikut tulisan klarifikasi Mita seperti dilansir TRIBUNNEWS dari akun Facebook miliknya:

Jadi gini..

Betul. Aku pernah menulis sebuah catatan ringan pada Ramadan tahun lalu yang berjudul "Agama Kasih", yang screenshot-nya beredar saat ini.




Tulisan itu masih serangkai dengan "Lampu Sang Khalifah" yang juga tayang di tanggal yang sama.

Keduanya aku tulis untuk meramaikan momen Ramadan saat itu, dan sebenarnya justru lebih ditujukan kepada segmen pembaca anti Islam agar bisa mengapresiasi sisi lain Islam yang mungkin jarang mereka dengar.

Bahwa Islam tidak monolitik, bahwa Islam juga terdiri dari kutub-kutub tafsir yang saling berkompetisi. Dan bahwa sebagian kutub itu juga menyajikan wajah Islam yang sejuk.

Sejak dulu, tulisanku sudah biasa disalin, diproduksi ulang, dan disebar orang lain di grup dan tempat-tempat yang kadang aku sendiri tidak tahu.

BERITA TERKAIT

Aku tidak pernah ambil pusing soal itu. Menulis bagiku adalah soal lain. Meminjam istilah Pram: bekerja untuk keabadian. Dan dalam konteks ini, bukan nama yang ingin kuabadikan.

Aku tidak pernah mengenal dan berkomunikasi dengan Afi Nihaya Faradisa sebelum ramai-ramai ini. Kalau Afi merasa terinspirasi oleh salah satu tulisanku, aku ikut merasa senang.

Afi anak yang cerdas, dan aku sudah sering melihat tulisannya bertebaran juga sebelum ini.

Kalau ada kesalahan fatal yang Afi lakukan, itu adalah karena belakangan ini dia mulai berani menyentuh isu agama, sehingga mengundang gelombang pembenci baru yang siap mencari-cari dan menguliti semua kesalahannya yang lain.

Terkait tulisan yang ramai diperbincangkan, yang bisa kukatakan adalah, tulisan itu mungkin berangkat dari keprihatinan Afi terkait aksi Bom Kampung Melayu sebelumnya.

Tulisan itu ditayangkan Afi dalam niat untuk membela nama agamanya dari tuduhan terorisme dan kebencian.

Dia merasa perlu segera menanggapi, dan mungkin berpikir bahwa tulisan itu adalah respons yang tepat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas