Enam Bulan Pesan di Aplikasi Line Tak Dibalas, Perempuan Taiwan Ini Gugat Cerai Suami
Suami Lin bahkan tak merespons pesan Lin yang memberitahu bahwa dirinya baru saja mengalami kecelakaan dan sedang berada di ruang unit gawat darurat.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, HSINCHU - Seorang perempuan di Taiwan menggugat cerai suaminya lantaran pesannya melalui aplikasi pengirim pesan instan Line tak kunjung dibalas.
Hakim pengadilan Hsinchu, Taiwan, menerima pengajuan gugatan cerai dari seorang perempuan bernama belakang Lin, yang merasa dirinya diabaikan oleh suaminya.
Suami Lin dikatakan tak kunjung membalas pesan-pesan Lin di Line sejak enam bulan lalu.
Itu bukan berarti sang suami tak membaca pesan-pesan Lin, sebab menurut hakim terdapat tanda centang biru pada tiap pesan yang dikirim Lin.
Simbol centang biru menandakan bahwa pesan sudah dibaca oleh si penerima pesan.
Pesan-pesan yang sudah dibaca namun tak dibalas itu kemudian diartikan hakim sebagai bukti bahwa hubungan pasutri tersebut benar-benar bermasalah.
Suami Lin bahkan tak merespons pesan Lin yang memberitahu bahwa dirinya baru saja mengalami kecelakaan dan sedang berada di ruang unit gawat darurat.
Hakim mengatakan sang suami pada akhirnya sempat merespons pemberitahuan itu beberapa bulan setelahnya, namun tidak ada ekspresi kekhawatiran yang ditunjukkan.
"Sepertinya sedikit sekali interaksi yang dilakukan oleh pasangan ini. Terdakwa jarang sekali membalas pesan dari penggugat," kata Hakim Kao.
Lin dan suaminya menikah pada 2012 lalu, namun sejak Lin pindah ke rumah keluarga suaminya, Lin kerap mendapatkan perlakuan yang tak ramah dari mertua dan adik-adik iparnya.
Pengadilan memastikan sikap suami Lin yang mengabaikan pesan-pesan Lin menjadi penyebab utama gugat cerai tersebut. (Irish Independent/Daily Mail)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.