Moto Z² Play Mulai Dipasarkan di Indonesia, Dibanderol Mulai Rp 6,499 Juta
Moto Z² Play tampil dengan desain unibody full-metal sehingga membuatnya tidak saja tampil hebat tapi juga tahan banting
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Motorola Indonesia memperkenalkan Moto Z² Play generasi kedua di kalagan media di Ubud Bali dalam event media camp yang berlangsung di Ubud Bali, Kamis (2/8/2017) tadi malam.
Motorola mengklaim produk baru yang secara global diperkenalkan secara global awal Agustus 2017 di Bangkok menawarkan pengalaman transformatif dengan Moto Mods.
"Moto Z² Play tampil dengan desain unibody full-metal sehingga membuatnya tidak saja tampil hebat tapi juga tahan banting," kata Adrie R. Suhadi, Country Lead, Lenovo Mobile Business Group, Indonesia tadi malam.
Smartphone ini memiliki layar Super AMOLED 13,97cm (5,5”) Full HD menawarkan detil yang sangat tajam, apapun yang Anda lihat di layar.
Dapatkan daya tahan baterai 24-jam dan prosesor octa-core 2.2 GHz untuk beraktivitas sepanjang hari +.
Lupa mengisi baterai Moto Z² Play pengguna dapat memperoleh daya baterai yang tahan hingga 7 jam hanya dengan pengisian selama 15 menit.
"Smartphone ini mampu menghasilkan gambar terang dan lebih tajam, bahkan dalam cahaya rendah, dengan kombinasi laser autofocus dan dual autofocus pixel technology dalam Moto Z² Play," katanya.
Laser autofocus generasi terbaru memiliki jangkauan lebih jauh hingga 5 meter, sehingga Anda dapat fokus pada benda-benda yang jaraknya 3 kali lebih jauh dalam lingkungan yang nyaris gelap.
Dengan kamera depan 5MP dan dual color corrected flash, Anda akan menghasilkan foto selfie yang sangat bagus, baik siang maupun malam.
Moto Z² Play dilengkapi fitur Night Display akan secara otomatis menyesuaikan layar sehingga lebih memiliki tone lebih hangat pada malam hari serta mengurangi blue light yang dapat mengganggu tidur.
Instant queries baru pada Moto Voice akan memberi informasi berharga seperti cuaca atau update kalender atau secara otomatis meluncurkan aplikasi tanpa harus menyentuh atau mengaktifkan smartphone.
Dengan pembaca sidik jari yang didesain ulang, Anda dapat mengaktifkan navigasi satu tombol sehingga dapat bergerak cepat di layar.
Sapu ke kiri untuk kembali, ke kanan untuk mengakses aplikasi-aplikasi terbaru, tap untuk kembali ke home, dan tekan agak lama untuk mengunci smartphone Anda.
Tanpa adanya tombol-tombol yang memenuhi layar, Anda akan memperoleh tampilan layar yang lebih baik.