Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Dorong Ekonomi Digital, Pemerintah Perlu Prioritaskan Pengembangan Fiber Optic

Saat ini semua kota besar sudah tercover jaringan mobile 3G, sedangkan level kabupaten sudah 98 persen tercover jaringan mobile 3G

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dorong Ekonomi Digital, Pemerintah Perlu Prioritaskan Pengembangan Fiber Optic
shutterstock/asharkyu
fiber optic 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi industri dan pengamat teknologi informasi mendesak pemerintah untuk memprioritaskan pengembangan infrastruktur internet untuk mewujudkan revolusi digital.

Prioritas pengembangan infrastruktur itu mencakup fix acces dan mobile broadband guna mendukung pemerataan keterjangkauan internet di daerah dan mengakselerasi ekonomi digital.

Ketua Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Lukman Adjam momentum Hari Internet Sedunia menjadi titik tolak prioritas pemerintah untuk membenahi infrastruktur internet di Indonesia.

“Peran internet makin penting. Sekarang dunia berubah ke arah digital ekonomi. Kita harus bersiap bersaing dengan bangsa lain. Jangan sampai terlambat mempersiapkan, apalagi Indonesia akan memperoleh bonus demografi pada 2020-2030,” ujarnya kepada pers di Jakarta, Minggu (26/11/2017).

Baca: Ungkap Usia Sebenarnya, Wanita Ini Buat Heboh Internet, Mana Ada yang Percaya!

Sebenarnya, lanjut dia, pemerintah sudah memiliki program pita lebar dalam Keppres No 96 Tahun 2014, sebagai hasil kesepakatan stakeholders industri ICT kala itu.

“Namun, itu program saat pemerintahan sebelumnya, harapan kami itu juga menjadi prioritas Presiden Jokowi, ” ucapnya.

BERITA TERKAIT

Menurut Lukman, dalam Keppres No 96 tahun 2014, telah dicanangkan target pengembangan infrastruktur industri ICT hingga 2019.

Untuk infrastruktur berbasis mobile, pada 2019 sudah harus meng-cover 100% daerah perkotaan dengan kapasitas 1 Mbps, sedangkan untuk fix broadband 71% menjangkau rumah tangga dengan kapasitas 20 Mbps.

Sementara di daerah pedesaan, target 2019 dalam Keppres itu mobile broadband dapat menjangkau 100% dengan kapasitas 512 Kbps dan 49% rumah tangga pedesaan dengan kapasitas 10 Mbps.

Baca: XL Bangun Ratusan Kilometer Fiber Optic di Kalimantan

Namun, pencapaian saat ini secara rata-rata nasional mobile broadband baru 93%.

Semua kota besar sudah tercover jaringan mobile 3G, sedangkan level kabupaten sudah 98 persen tercover jaringan mobile 3G.

Sedangkan jaringan mobile broadband 4G di kota baru 40%, bahkan di pedesaan hanya 14%. '

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas