Berniat Melamar Pekerjaan, Gadis Ini Hampir Jadi Korban Pelecehan Seksual
Kasus pelecehan seksual oleh seorang oknum yang memanfaatkan para pencari kerja ternyata masih banyak terjadi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan seksual oleh seorang oknum yang memanfaatkan para pencari kerja ternyata masih banyak terjadi.
Hal tersebut juga hampir saja dialami seorang gadis Anissa Nufauziah saat akan melakukan interview kerja.
Anissa membagikan kisahnya pada akun Instagram pribadinya yang kemudian diunggah kembali pada akun Line@ iCampus Indonesia pada Senin (5/2/2018).
Dalam unggahan tersebut Anissa mengkau melamar sebuah lowongan pekerjaan melalui email yang ia dapatkan dari sebuah koran ternama.
Tak berselang lama setelah ia mengirimkan email, sore hari ia langsung dihubungi oleh pihak perusahaan untuk datang ke kantor perusahaan tersebut.
Dalam undangan tersebut, Anissa diminta untuk melakukan interview.
Setelah bercakap dalam telepon, Anissa kemudian dihubungi kembali melalui whatsapp oleh pihak perusahaan yang ia lamar.
Pihak perusahaan memberikan alamat untuk didatangi oleh Anissa yang ternyata adalah alamat sebuah apartemen.
Sedikit panik, namun Anissa mencoba berfikir postif dan tetap memenuhi permintaan interview tersebut.
Saat itu ia berinisiatif untuk meminta bantuan seorang driver ojek online untuk menemaninya, namun ternyata hanya dapat diantar hingga lobby apartemen.
Ia pun diminta untuk menunggu di lobby.
Saat berada di lobby, ternyata ia bertemu dengan seorang ibu yang sedang menunggu anaknya.
Anak dari ibu tersebut ternyata juga sedang melakukan interview terhadap perusahaan yang sama yang ia lamar.
Saat Anissa bertanya apa nama perusahaan yang anaknya lamar kepada ibu tersebut, ternyata ibu itu juga tak mengetahui pasti.