Indonesia akan Kedatangan Smartphone Canggih dan Pintar Layaknya Jarvis
Sebentar lagi masyarakat Indonesia bisa merasakan pengalaman memiliki smartphone dengan fitur AI.
TRIBUNNEWS.COM - Para penggemar tokoh superhero dimanjakan dengan banyaknya film superhero yang dirilas satu dekade ini. Terutama para penggemar superhero dari Marvel Comic. Salah satu tokoh superhero yang paling booming saat ini adalah si superhero/milionair Iron Man.
Superhero yang memiliki nama asli Tony Star ini memperoleh kekuatan supernya dari baju besi hasil rancangannya sendiri, hasil dari kejeniusan otaknya yang didukung oleh harta hasil dari perusahaan keluarga miliknya. Namun, ada sesosok tokoh dibelakang Stark yang selalu setia membantu Stark dalam segala hal. Tokoh tesebut bernama Jarvis.
Para penikmat film Marvel tentu mengetahui Jarvis sebagai sebuah program kecerdasan artifisial yang dibuat sendiri oleh Stark, yang setia membantu Stark dalam setiap project yang ia kerjakan. Dalam film Captain America: The Civil War, Jarvis bahkan bertugas menjadi co-pilot Star setelah tim Avenger selesai menjalankan sebuah misi. Benar-benar asisten yang serba bisa.
Kini, dunia pun tengah sibuk mengembangkan teknologi Artificial Intelligent atau kecerdasan artifisial seperti Jarvis ini, dan juga sudah mulai diterapkan ke perangkat-perangkat yang digunakan sehari-hari oleh manusia.
Perangkat terbaru yang telah dipasangkan teknologi ini adalah pada smartphone, dan kabar baik untuk masyarakan Indonesia adalah sebentar lagi kita bisa menikmati langsung teknologi ini. Pasalnya, Vendor smartphone Honor akan mulai memasarkan salah satu smartphone unggulanya, yang sudah dilekangkapi dengan teknologi kecerdasan artifisial ini.
Vendor smartphone asal Tiongkok ini untuk pertama kalinya akan meluncurkan tiga produk smartphonenya ke pasar Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh CEO Honor Indonesia, James Yang, ketiga smartphone tersebut akan diluncurkan pada kuartal pertama 2018 ini, dan ketiganya akan diluncurkan secara bersamaan.
“Kami akan merilis ketiganya pada kuartal pertama tahun ini secara bersamaan,” ungkap Yang di Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Ketiga smartphone ini adalah model kelas menengah Honor 7X dan 9 Lite, serta model premium Honor View 10.
Khusus untuk Honor View 10 sudah dipasangkan teknologi AI yang dapat mempelajari dan mengenali kebiasaan penggunanya. Salah satu contoh fungsi AI pada smartphone ini adalah smartphone dapat mengenali mata penggunanya ketika sedang melihat layar, layar akan terus menyala selama mata penggunanya menatap layar, dan layar akan mati secara otomatis jika kita memejamkan mata.
Fitur lain dari kelebihan AI ini adala kemampuan mengenali objeknya yang memiliki kecepatan dua kali lebih cepat dibandingkan smartphone lain. Hal ini juga didukung dengan 36 mode foto yang akan otomatis berganti sesuai dengan objek foto. Ketika kita akan memoto manusia, mode foto akan langsung berganti ke portrait mode, ketika akan mengambil foto anjing peliharaan, mode akan otomatis mengenalinya dan akan mengganti mode ke mode yang sesuai. Smartphone ini juga dapat membedakan ketika kita akan mengambil foto kucing atau anjing, serta ketika akan memfoto bunga atau pemandangan secara umum.
Layaknya Jarvis, fitur ini sudah mendekati fungsi Jarvis yang bisa menjadi personal assistant penggunanya. Contohnya, semisal penggunanya sedang chatting dengan seseorang dan mengajak menonton film. Setelah si pengguna mengetik “Ayo pergi nonton”, Honor View 10 akan mengenali instruksi tersebut dan akan memberikan link berupa lokasi bioskop terdekat atau film apa yang sedang tayang di bioskop.
Sementara pada smartphone lain, Honor 7X, punya keunggulan pada sisi spesifikasinya. Misalnya saja layar besar hingga prosesor yang menyokong kinerja.
Lain lagi dengan Honor 9 Lite yang memiliki keunggulan di bidang desain dan empat kamera, yakni dua kamera depan dan dua kamera utama.
Ketiga smartphone ini dipilih sebagai pembuka gerbang Honor masuk ke Indonesia dengan pertimbangan bahwa Indonesia meiliki pasar smartphone yang besar, yang mayoritas penggunanya adalah generasi muda. Generasi yang dekat dengan visual, sosial media, musik, lifestyle, dan hiburan.
Dengan slogan, “You’re First” Honor ingin memberikan pengalaman terbaik menggunakan smartphone untuk generasi muda yang sesuai dengan kebutuhannya.
“Anak muda adalah pasar pentng. Produk kami akan menghadirkan smartphone untuk anak muda, karena mereka selalu suka hal seperti musik, sosial media, dan fotografi,” ungkap James Yang.
Honor sendiri adalah perusahaan bagian dari Huawei Group yang berdiri sejak 2013 dan cukup mencuri perhatian di negara lainnya, khususnya Eropa. Tahun 2017 kemarin, Honor telah menjadi 3 besar pemain di pasar smartphone di beberapa negara di Eropa seperti Belanda dan Rusia. Dan di negara asalnya, yaitu China, Honor telah menempati posisi pertama penjualan smartphone melalui online pada 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.