Cerita di Balik Keputusan Google Gunakan Nama Oreo untuk Sistem Operasi 8.0
Pemilihan Oreo ini terjadi secara random karena memang setiap sistem operasi yang dirilis, Google selalu mencari nama camilan secara alfabetis.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Nextren, Hesti Puji Lestari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamu pasti sudah tidak asing dengan sistem android Oreo.
Hampir semua smartphone keluaran terbaru sudah mengusung sistem Android ini. Bahkan, Google juga membesut OS Android Oreo Go untuk hape-hape low end.
Hal ini karena Google ingin semua orang bisa merasakan aplikasi besutannya.
Konon, pengguna Google didominasi oleh masyarakat yang berada di negara berkembang seperti Indonesia dan India.
Nah, ada yang tahu nggak sih kenapa Google memilih nama Oreo untuk sistem operasinya kemarin?
banyak orang beranggapan bahwa huruf O hanya identik dengan Oreo. Padahal, hal tersebut bukan menjadi salah satu alasan pokok dari perusahaan Amerika Serikat ini.
Baca: Punya Empat Anak, Ussy Sulistiawaty Masih Mau Nambah Satu Lagi, Aw Aw. . .
Baca: Pembocoran Data NIK Registrasi Kartu Prabayar Diduga Mengarah ke Operator Tekomunikasi
Dilansir dari Android Authority (22/8/2017), Oreo sengaja dipilih karena teknisi Google selalu makan biskuit ini pakai susu saat jam lembur.
Bahkan juru bicara Google yang bernama Safara juga mengatakan hal sama.
Pemilihan Oreo ini terjadi secara random karena memang setiap sistem operasi yang dirilis, Google selalu mencari nama camilan secara alfabetis.
Jadi, Google memberi nama sistem operasi Oreo ini secara tidak sengaja.
Kalau gitu, harus tahu apa cemilan teknisi Google kali ini ya. Biar tahu nama Sistem Operasi 9.0 besutan Google selanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.