Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Nokia Berlayar 18:9 Lolos Uji di Kemenperin

Merek Nokia Sendiri dipegang oleh HMD Global melalui kemitraan dengan FIH Mobile sebagai rekanan manufaktur.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Nokia Berlayar 18:9 Lolos Uji di Kemenperin
HMD Global
Nokia 7 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nokia bakal segera memasarkan dua smartphone baru di pasaran Indonesia.

Indikasi mengenai hal ini muncul lewat sertifikat lolos uji tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di situs Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian.

Berdasarkan pantauan pada Jumat (13/4/2018), kedua perangkat, masing-masing berkode “Nokia TA-1043” dan “Nokia TA-1046”, yang disinyalir adalah Nokia 7 Plus dan Nokia 6 versi 2018.

Kedua smartphone telah mendapat sertifikat tanda sah pada tanggal 12 April dan 10 April 2018, dengan TKDN keduanya sebesar 31,16 persen.

Untuk Nokia 7 Plus, ponsel ini adalah Nokia pertama dengan layar rasio 18:9. Sertifikat TKDN adalah salah satu syarat yang mesti dipenuhi produk ponsel 4G agar bisa dipasarkan di Indonesia.

Pemerintah mensyaratkan kadar TKDN sebesar minimal 30 persen. Pihak yang mengajukan sertifikat adalah PT Erajaya Swasembada selaku distributor produk-produk smartphone Nokia di Indonesia.

Merek Nokia Sendiri dipegang oleh HMD Global melalui kemitraan dengan FIH Mobile sebagai rekanan manufaktur.

Berita Rekomendasi

HMD Global menggandeng Erajaya dan PT Sat Nusapersada untuk menggelar fasilitas produksi di Indonesia.

Nokia 7 Plus dan Nokia 6 2018? Lantas, dilihat dari sertifikat tanda sah TKDN yang sudah didapatkan, tipe smartphone Nokia apakah yang diduga akan segera masuk ke Indonesia ini?

Menurut keterangan di laman Nokia Power User, kode “TA-1046” mengacu pada salah satu varian Nokia 7 Plus.

Sementara, kode “TA-1043” mengacu pada salah satu varian Nokia 6 2018. Nokia 7 Plus diketahui baru diumumkan pada Februari 2018.

Ia merupakan ponsel pertama dari Nokia yang memiliki layar dengan aspect ratio 18:9 (6 inci, 2.160 x 1.080 piksel).

Baca: Pemerintah Rencanakan Libur Lebaran Bertambah Dua Hari

Dapur pacu Nokia 7 Plus menggunakan chip Snapdrgon 660, RAM 4 GB, storage 64 GB, dan baterai 3.800 mAh.

Sepasang kamera ganda dengan resolusi 12 megapiksel tersemat di punggung, ditambah kamera depan 16 megapiksel.

Sedangkan Nokia 6 2018 merupakan pembaruan dari Nokia 6 yang meluncur tahun lalu. Diperkenalkan pada Januari lalu, Nokia 6 2018 memiliki layar 5,5 inci (1.920 x 1.080 piksel).

Jeroan Nokia 6 2018 mencakup chip Snapdragon 630, RAM 3/4 GB, strorage 32/64 GB, baterai 3.000 mAh, kamera utama 16 megapiksel, dan kamera depan 8 megapiksel.

Benarkah Nokia 7 Plus dan Nokia 6 2018 yang akan segera masuk ke Indonesia? Kita tunggu saja perkembangan berikutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nokia Pertama dengan Layar 18:9 Siap Masuk Indonesia"  

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas