Larang Iklan Cryptocurrency, tapi Facebook Berniat Bikin Mata Virtual
Facebook dikabarkan bersiap membuat mata uang virtualnya sendiri, meski belum diketahui kapan resmi diumumkan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Meksipun melarang iklan cryptocurrency atau mata uang digital beredar di platformnya, bukan berarti Facebook benar-benar anti dengan bitcoin dan sejenisnya.
Facebook dikabarkan bersiap membuat mata uang virtualnya sendiri, meski belum diketahui kapan resmi diumumkan.
"Seperti perusahaan lain, Facebook sedang menjajaki cara memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain", kata juru bicara Facebook, seperti dihimpun dari CNBC, Minggu (13/5/2018).
Rencana Facebook membuat cryptocurrency bukan pertama kali menyeruak. Namun sepertinya, Facebook kali ini tampak lebih serius untuk merealisasikannya.
Di awali dengan penunjukan Mike Schroepfer untuk memangku jabatan Head of New Platform and Infrastructure, setelah Facebook merombak besar-besaran internal perusahaan.
Schroepfer yang sebelumnya menjabat sebaga Chief Technology Officer akan bertanggung jawab mengembangkan produk jangka panjang perusahaan termasuk blokchain.
Baca: Menentang Praktik Overwork dalam Industri Kreatif, Ini Janji Triawan Munaf Pada Pekerja Seni
Sebagai informasi, blockchain merupakan teknologi dasar dalam pengoperasian cryptocurrency. Blockhain memiliki sistem penyimpanan catatan yang terdesentralisasi.
Sistem ini diyakini bisa membantu Facebook keluar dari masalahnya akhir-akhir ini seperti verifikasi identitas atau penjualan iklan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Facebook belum mengumumkan kapan akan meluncurkan cryptocurrency buatannya.
Facebook juga disebut belum memiliki rencana menggelar penawaran perdana koin digital atau yang umum disebut ICO.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Facebook Bakal Buat Mata Uang Digital Sendiri?