Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Nonton Langsung Piala Dunia 2018 di Rusia, Waspadai Penipuan Tiket Lewat Email Phising

Para penipu ini mengambil uang dan mengumpulkan data pribadi pengguna, termasuk informasi pembayaran untuk mencuri lebih banyak uang.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Nonton Langsung Piala Dunia 2018 di Rusia, Waspadai Penipuan Tiket Lewat Email Phising
Tribunnews/Deny Budiman
Pendukung Polandia saat nonon bareng di area fan zone Champ de Mars, Paris (12/6/2018). 

Selanjutnya pelaku penipuan menyiapkan ratusan domain yang dilengkapi berbagai kata kunci berhubungan dengan Piala Dunia dengan iming-iming menjual tiket tamu.

Baca: Bandara Blimbingsari Banyuwangi Akan Tampung 10 Pesawat Delegasi Pertemuan IMF di Bali

 

Tiket yang ditawarkan dinaikkan harganya menjadi dua kali lipat, bahkan sampai 10 kali lebih mahal dari harga aslinya.

Dengan syarat pembayaran penuh di depan, tidak ada jaminan penipu akan mengirimkan tiketnya, tidak ada jaminan tiket akan dapat digunakan untuk masuk stadion atau tidak ada jaminan bahwa tiketnya asli.

Celakanya, informasi pembayaran yang digunakan saat membeli tiket, bisa dimanfaatkan untuk pencurian uang di masa mendatang

“Menurut penelitian kami, ada risiko nyata bahwa pengguna mengeluarkan banyak uang tanpa mendapatkan hasil apapun. Dengan pengumpulan data pribadi, selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan pencurian uang. Kami mengingatkan para fans sepak bola untuk ekstra waspada dan cerdas saat melakukan pembelian tiket. Jangan terkecoh dengan bentuk tawaran apapun," kata Andrey Kostin, Senior Web-Content Analyst di Kaspersky Lab.

Untuk memastikan pengguna tidak menjadi korban penipuan jenis ini, sistem anti-phishing Kaspersky Lab mendeteksi dan memblokir email dan situs web yang diduga palsu.

Beberapa langkah sederhana menghindari penipuan selama Piala Dunia berlangsung maupun ajang lainnya:

BERITA REKOMENDASI

1. Belilah tiket dari sumber resmi dan selalu periksa kembali alamat situs dan tautan yang ingin Anda kunjungi.

2. Jangan klik tautan dalam email, pesan instan atau posting media sosial jika berasal dari pihak atau organisasi yang tidak dikenal atau memiliki alamat yang mencurigakan dan tidak wajar.

3. Gunakan kartu dan rekening bank terpisah dengan jumlah uang terbatas, terutama digunakan untuk transaksi daring. Langkah Ini akan membantu menghindari kerugian finansial yang lebih besar jika detil informasi bank Anda dicuri

4. De-risk data. Lebih baik menginstal solusi keamanan handal yang dilengkapi dengan database situs phishing dan berbahaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas