TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada yang menarik ketika Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-71 Tahun 2018 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (12/7/2018).

Dalam acara yang dihadiri insan koperasi itu, Kepala Negara sempat menyinggung layanan Go-Food yang membuat siapapun hendak menikmati kuliner tak perlu lagi mampir ke rumah makan.

"Saya sekarang mau beli sate enggak usah ke warung sate. Saya minta Go-food 30 menit sampai. Mau beli gado-gado enggak usah ke warung gado-gado. Saya minta Go-food atau yang lain 30 menit sampai ke rumah,” katanya.

Go-Food sendiri merupakan fitur layanan pengantaran makanan yang terdapat di aplikasi GO-JEK.

Layanan tersebut tak beda jauh dengan layanan delivery order dari restoran.

Hingga kini, terdapat lebih dari 150 ribu penjual makanan di Go-Food yang membuatnya menjadi layanan pesar antar makan terbesar di Asia di luar Cina.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai kehadiran layanan itu merupakan buah dari perkembangan teknologi berbasis aplikasi di smarphone.

Baca: GO-JEK Gaet Telkomsel, Pendapatan Mitra Driver Makin Tebal

”Perkembangan seperti ini harus kita lihat, semua harus melihat perkembangan-perkembangan seperti ini bagaimana koperasi masuk ke teknologi digital," lanjut Jokowi.

Atas dasar itu, Presiden meminta agar insan koperasi di Indonesia mampu memahamai perubahan teknologi yang begitu cepat di era digital.

Perubahan itu mesti dibarengi dengan regulasi yang mempermudah koperasi dalam melakukan usahanya.