Bos NEC Temui Jusuf Kalla, Laporkan Sukses Teknologi Deteksi Wajah di Asian Games 2018
"Saat ini 99,7 persen atau paling tidak lebih dari 99 persen, itu sudah jauh lebih unggul dibandingkan dengan teknologi-teknologi sejenis lainnya."
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden NEC Coorporation Japan Mr Takasi Niino mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kunjungan terkait laporan NEC yang menjadi perusahaan pendukung selama Asian Games.
"Kebetulan perusahaan kami ikut berkontribusi di beberapa bidang, kami memasok security system dan juga kami membangun network di bidang telekomunikasi dan mencapai atau mewujudkan kesuksesan. Jadi kami melaporkan kesuksesan tersebut," ujar Takasi di kantor wakil presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Takasi menjelaskan, perusahan NEC memiliki teknologi terbaik di dunia yaitu system face recognition atau sistem pedeteksi wajah. Dalam penyelenggaraan Asian Games system tersebut sudah dimanfaatkan.
"Saat ini 99,7 persen atau paling tidak lebih dari 99 persen, itu sudah jauh lebih unggul dibandingkan dengan teknologi-teknologi sejenis lainnya. Tentunya akurasinya tergantung juga lingkungan atau kondisinya," jelasnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup, ujar Takasi, JK memberikan respon positif atas keikutsertaan NEC menyukseskan Asian Games.
"Beliau menyampaikan apresiasi kepada kami karena kami juga ikut berkontribusi dalam keberhasilan penyelenggaraan Asian Games," kata Takasi.
Diketahui, pemerintah Jepang sebelumnya juga telah mengibahkan kamera pendeteksi wajah yang dapat melakukan deteksi hingga ratusan wajah dalam satu waktu, di Stadion Gelora Bung Karno.
Pemberian hibah tersebut dalam rangka memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme dengan Indonesia.