Menjajal Performa Kamera Belakang Ganda di Xiaomi Redmi Note 6 Pro Berfitur Artificial Intelligence
Xiaomi memasang beberapa fitur pada kamera belakangnya untuk membuat hasil jepretan tampak lebih jernih, indah dan memiliki detil tajam.
Penulis: Choirul Arifin
Hasilnya, deskripsi detil pada hasil jepretan ini seperti tekstur wajah objek yang kami bidik terlihat cukup tajam.
Seperti ini hasilnya:
Didorong rasa penasaran, kami juga mencoba menggunakan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro untuk memotret etalase indoor dengan objek bidikan koleksi mesin-mesin tua bekas Pabrik Gula Colomadu yang kini direnovasi dan dijadikan museum.
Pemotretan kami lakukan siang hari dengan pencahayaan indoor cukup memadai.
Kontras warna antara tembok bangunan, lantai dengan besi-besi kekar yang jadi pilar penopang mesin dan pipa-pipa berukuran jumbo pabrik gula terlihat cukup tajam dengan kamera ini.
Seperti ini hasilnya:
Agar hasil pemotretan maksimal menggunakan kamera belakang smartphone ini, jangan lupa aktifkan fitur AI cukup dengan cara menyentuhnya. Simbol fitur AI berada di bagian atas layar dan akan terlihat saat layar diaktifkan. Fitur AI akan menyala biru jika sudah diaktifkan.
Kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini juga dilengkapi fitur untuk menghasilkan efek tertentu pada hasil jepretan dalam 14 pilihan efek, mulai dari Normal, Vivid, Film, sampai efek hitam putih atau B&W dan Fade.
Anda juga bisa mengaktifkan fitur HDR. Fitur HDR akan menyala biru jika sudah diaktifkan. Oh ya, kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro ini juga sudah dilengkapi dengan flash yang bisa diaktifkan dengan cukup menyentuh layar di bagian atas ke mode On atau mode Auto, serta opsi Torch untuk kebutuhan senter di malam hari.
Kesimpulan:
Sebagai kamera untuk segmen menengah, memotret indoor dan outdoor menggunakan Xiaomi Redmi Note 6 Pro cukup mumpuni dan bisa diandalkan untuk kebutuhan dokumentasi pribadi, untuk dibagikan ke social media, bahkan untuk kebutuhan peoliputan jurnalistik seperti yang kami lakukan menggunakan smartphone ini.