Benarkah Dengan Beli Ponsel Ini Bisa Digunakan Untuk 'Ngutang' di Alfamart?
PT Wiz Indonesia Nirwana (WIN) mencoba membuat sesuatu yang baru dengan menggebrak melalui Ekosistem Wizphone.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Apa jadinya jika kita membeli ponsel pintar bisa sekaligus dapat pinjaman uang dan bisa belanja dengan cara berhutang? Bukan sesuatu yang mustahil, karena sekarang ada Wizphone yang mewujudkannya.
Indonesia memang pasar ponsel yang sangat besar. Ini terlihat dari animo masyarakat terhadap ponsel baru yang begitu tinggi.
Menurut data yang dirilis lembaga riset IDC, tercatat ada lebih dari 30 juta smartphone yang telah terjual secara resmi di Indonesia selama 2017.
Sementara pada 2016 lalu, sudah ada lebih dari 280 juta ponsel aktif di Indonesia, yang artinya sudah melebihi populasi penduduk.
Bahkan tercatat, orang Indonesia punya kebiasaan gonta-ganti ponsel setiap 18-20 bulan sekali.
Melihat peluang itu, PT Wiz Indonesia Nirwana (WIN) mencoba membuat sesuatu yang baru dengan menggebrak melalui Ekosistem Wizphone.
Di dalam ekosistem itu terdiri dari perusahaan teknologi, perbankan, dan retail untuk menghadirkan produk, aplikasi dan fitur untuk menjawab tantangan zaman.
Soal ponselnya sendiri, Wizphone tidak sendiri. Karena untuk menjamin kualitasnya, WIN menggandeng mitra seperti Alcatel, Asus, Blackberry, TCL, Blaupunkt, Haier, Infinix, KaiOS, BNI, Bank SBI Indonesia, UrbanAsia.media dan Uzone.id.
“"Dengan program ini, kita semua bisa mendapatkan smartphone tipe terbaru dan bisa seterusnya ganti tanpa harus beli lagi,” ujar CEO Wizphone Gopal Utiarrachman, dalam keterangan persnya saat peluncuran ekosistem Wiz di Alfa Tower, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (11/12/2018).
Tak hanya itu, smartphone ini juga bisa dipakai untuk belanja dan bayarnya belakangan alias ngutang dan tanpa bunga, tanpa biaya admin dan tanpa biaya pinalti.
Adalah Alfamart, jaringan ritel terbesar di Indonesia ini yang memungkinkan pengguna ponsel berbelanja di minimarket mereka dengan pilihan “bayar sekarang” atau “bayar nanti”.
"Melihat permintaan pasar, dengan perubahan potensi shopping behavior antara offline dan online ini adalah salah satu wujud inovasi kami untuk menjawab tantangan perubahan cara masyarakat dalam berbelanja," ujar Ryan Alfons Kaloh, Direktur Marketing Alfamart, saat menjawab alasan menjadi bagian dari ekosistem ini.
Nantinya, pengguna Wizphone yang berbelanja di Alfamart, akan semakin menarik dengan kehadiran WizPoin.
Bahkan ke depannya, poin yang terkumpul bila mencukupi bisa untuk mendapatkan ponsel baru tanpa harus mengeluarkan biaya.
"Pelanggan Alfamart dapat memanfaatkan fitur yang ada di Wizphone seperti belanja dengan mendapat bonus sesuai dengan kesukaan dan Bayar Nanti yang memanjakan konsumen untuk berbelanja tanpa membayar saat itu juga," terang Ryan.
Selain bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi, retail, dan perbankan,Wizphone sebelumnya juga sudah menjalin kerja sama dengan Kai OS.
Kerja sama ini disampaikan di acara Google For Indonesia tanggal 4 Desember lalu, dalam pengumuman akan ketersediaan Asisten Google untuk pertama kalinya di feature phone dengan harga terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
"Kami juga ingin membantu masyarakat pengguna non-data menjadi user pengguna data. Tujuannya agar di kemudian hari mereka bisa masuk ke Ekosistem Wizphone dan bisa mengganti smartphone baru seterusnya dan tentunya mendapatkan akses finansial berupa kredit tanpa bunga,” tambah Gopal Utiarrachman.
Ekosistem Wizphone akan membuka Pre-Order di tanggal 27 Desember 2018 melalui www.wizphone.id.