Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah banyak munculnya startup yang berfokus pada sektor transportasi, Google Area 120 meluncurkan platform yang berbeda melalui 'Kormo'.

Aplikasi ini menawarkan kemudahan khusus kepada para pencari kerja dan pencari tenaga kerja sektor informal.

Perlu diketahui, tenaga kerja informal saat ini telah menjadi kontributor utama bagi bidang ketenagakerjaan di tanah air.

Kormo pun sengaja dikembangkan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja sektor informal.

Melalui machine learning dari Google, aplikasi ini akan merekomendasikan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan profil serta aktivitas pengguna dalam aplikasi tersebut.

Dalam acara peluncuran aplikasi Kormo, Founder sekaligus Lead Kormo Bickey Russell mengatakan pihaknya berharap Kormo bisa menjadi platform yang memberikan banyak manfaat bagi para pencari kerja sektor informal.

"Kami ingin Kormo menjadi lebih dari sekedar platform bagi pencari kerja di sektor informal," ujar Bickey, dalam acara peluncuran Kormo di Menara by Kibar, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019) sore.

Oleh karena itu, melalui fitur 'learn', pihaknya ingin agar para pencari kerja sektor informal itu bisa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka.

Dalam fitur 'learn', Kormo menyediakan modul pembelajaran dalam bentuk video dan artikel.

Uniknya, para pencari kerja akan mendapatkan semacam lencana setelah mereka selesai mempelajari modul, lencana itu akan mereka peroleh setiap kali melakukan hal yang sama.

Sehingga para penyedia kerja bisa mengetahui jenis keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para pencari kerja.

"Inilah sebabnya, kami mendorong para pencari kerja dapat menggunakan fitur 'belajar' dari aplikasi Kormo," jelas Bickey.

 Melalui fitur 'belajar', para pencari kerja akan bisa meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka agar kelak menjadi bekal dalam persiapan menuju momen 'wawancara' dengan para penyedia lapangan kerja.