F5 Networks Inc Akuisisi NGINX untuk Jembatani NetOps DevOps
Akusisi ini bisa menyatukan keamanan aplikasi kelas dunia dan portofolio layanan aplikasi untuk meningkatkan kinerja, ketersediaan, dan manajemen
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - F5 Networks Inc sah memiliki NGINX ditandai dengan akuisisi semua saham yang telah diperdagangkan dan saham beredar dari perusahaan swasta NGINX dengan nilai perusahaan total sekitar US$ 670 juta.
“Akuisisi F5 atas NGINX memperkuat lintasan pertumbuhan kami melalui percepatan transformasi software dan multi-cloud perusahaan,” kata François Locoh-Donou, Presiden & CEO F5 dalam keteragan pers, Minggu (24/3/2019).
NGINX, Inc. adalah perusahaan di balik proyek open source populer yang dipercayai oleh lebih dari 375 juta situs.
NGINX Application Platform memungkinkan perusahaan-perusahaan yang tengah menjalani transformasi digital untuk memodernisasi aplikasi monolitik lawas mereka, serta menghadirkan aplikasi baru yang berbasis layanan mikro.
Perusahaan seperti Netflix, Starbucks, dan McDonalds mengandalkan NGINX untuk mengurangi biaya, meningkatkan ketahanan, dan mempercepat inovasi.
Investor-investor NGINX termasuk Blue Cloud Ventures, e.ventures, Goldman Sachs, Index Ventures, MSD Capital, NEA, Runa Capital, dan Telstra Ventures.
François Locoh-Donou mengatakan, akusisi ini bisa menyatukan keamanan aplikasi kelas dunia dan portofolio layanan aplikasi untuk meningkatkan kinerja, ketersediaan, dan manajemen yang dihadirkan oleh F5, dengan penyampaian aplikasi software dan solusi manajemen API yang terkemuka, kredibilitas dan pengakuan brand yang tak tertandingi dalam komunitas DevOps.
“Basis pengguna open source yang masif dari NGINX, kami menjembatani kesenjangan antara NetOps dan DevOps dengan layanan aplikasi yang konsisten di seluruh lingkungan multi-cloud perusahaan,” katanya.
Locoh-Donou meyakini setiap perusahaan dapat memperoleh manfaat dari kelincahan dan fleksibilitas yang dimungkinkan oleh teknologi modern tanpa mengorbankan keamanan, pengelolaan, dan keandalan.
“Perusahaan gabungan ini akan memungkinkan setiap pelanggan, mulai dari pengembang aplikasi hingga teknisi jaringan dan spesialis keamanan, dengan tool yang mereka butuhkan untuk memastikan aplikasi mereka tersedia dan aman di setiap platform, mulai dari pusat data perusahaan hingga cloud pribadi dan public,” katanya.
F5 akan meningkatkan penawaran NGINX saat ini dengan solusi keamanan F5 dan akan mengintegrasikan inovasi native cloud F5 dengan teknologi penyeimbang beban software NGINX sehingga mempercepat waktu F5 dalam memasarkan layanan aplikasi untuk aplikasi-aplikasi modern dalam container dengan lingkungan operasinya sendiri.
F5 juga akan memanfaatkan tenaga penjualan global, infrastruktur channel, dan ekosistem mitra yang dimilikinya untuk meningkatkan peluang penjualan NGINX ke perusahaan-perusahaan enterprise.
“NGINX dan F5 berbagi misi dan visi yang sama. Kedua perusahaan meyakini bahwa aplikasi adalah pusat dari transformasi digital. Kami percaya bahwa infrastruktur aplikasi end-to-end, yang mencakup mulai dari kode hingga pelanggan, diperlukan untuk mengirimkan aplikasi di seluruh lingkungan multi-cloud,” tutur Gus Robertson, CEO NGINX, Inc.
Setelah penutupan akuisisi, F5 akan mempertahankan merek NGINX.
Gus Robertson, bersama dengan pendiri NGINX Igor Sysoev dan Maxim Konovalov, akan bergabung dengan F5 dan akan terus memimpin NGINX.
Robertson akan bergabung dengan tim manajemen senior F5 dan melapor ke François Locoh-Donou dan F5 akan mempertahankan operasi NGINX di San Francisco, California dan lokasi-lokasi lainnya di seluruh dunia.