Deretan Pesawat Tempur dan Spesifikasinya yang Dipamerkan dalam Paris Air Show 2019
Perhelatan dirgantara terbesar dunia Paris Air Show 2019 jadi ajang promosi produk alutsista internasional, terutama pesawat-pesawat tempur.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Buatan Eropa
Sementara tuan rumah juga tak mau ketinggalan. Pabrikan Eropa juga menampilkan mesin-mesin perang terbaik mereka. Jika Dassault mengusung jet tempur Rafale, Airbus menampilkan Eurofighter Typhoon, pesawat patungan konsorsium Eropa.
Sebagai informasi, EF Typhoon mampu melesat dengan kecepatan 2.495 kilometer per jam dan menempuh jarak sejauh 2.900 kilometer.
Pesawat ini digunakan oleh AU Jerman, Italia, Spanyol, Inggris, Austria, dan Arab Saudi. EF Typhoon juga sudah mendapat label "combat proven". Misi pertama pesawat ini dilakukan di Libya pada Maret 2011 dalam operasi Odyssey Dawn dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain Typhoon, pesawat "Eropa" lainnya adalah Rafale. Pesawat tempur yang jadi andalan AU Perancis ini menjadi primadona dalam Paris Air Show. Beberapa kali Rafale tampil dalam demo static yang membuat decak kagum para penonton lewat kemampuan manuvernya.
Rafale sendiri dibuat dalam tiga varian, yakni Rafale C (berkursi tunggal, dioperasikan dari pangkalan darat), Rafale B (berkursi tandem, dioperasikan dari pangkalan darat), dan Rafale M (berkursi tunggal, dioperasikan dari kapal induk).
Perisai udara
Tak hanya pesawat tempur, MBDA, perusahaan pertahanan asal Eropa juga menampilkan Aster, sistem perisai udara. Kompetitor "Patriot" buatan Amerika dan S-300 buatan Rusia.
Sistem rudal ini diklaim mampu menetralisir serangan rudal balistik, rudal jelajah, jet tempur dan drone. Pada papan informasi yang Tribunnews lihat, MBDA menyebut bahwa rudal berbobot 450 kg ini mampu menjangkau sasaran 100 km. Dengan ketinggian maksimal sasaran 20 km dan yang paling rendah 50 meter.
Selain sejumlah alutsista di atas, berikut beberapa produk lain yang terpajang di Paris Air Show 2019.
Pesawat tempur Generasi ke-6 Eropa
Penampakan prototype pesawat 'siluman' generasi keenam yang dirancang tiga negara Eropa sekaligus yakni Jerman, Prancis, dan Spanyol dalam ajang Paris Air Show 2019 di Le Bourget, Paris, Prancis, Selasa (18/6/2019). Jet tempur siluman memiliki keunggulan untuk pertempuran jarak jauh. Pesawat ini mampu mendeteksi pesawat lawan terlebih dahulu sebelum tertandai oleh radar musuh.
Pesawat JF Thunder buatan China-Pakistan
Pesawat tempur JF-17 Thunder yang jadi tulang punggung AU Pakistan dipamerkan dalam ajang Paris Air Show 2019 di Le Bourget, Paris, Prancis, Selasa (18/6/2019). Pesawat ini dibuat bersama oleh Pakistan dengan Chengdu Aircraft Corporation (CAC) dari China. Lebih dari 100 unit JF-17 dioperasikan oleh Angkatan Udara Pakistan (PAF) saat ini. Pesawat ini juga digunakan oleh Angkatan Udara Myanmar dan dipesan oleh Nigeria.