Kiat Sukses ID Photobook Hasilkan Omzet yang Mampu Traktir Gudeg Sekecamatan
Berkat Facebook Ads Manager, kini ID Photobook bisa menghasilkan omzet yang cukup traktir gudeg sekecamatan
TRIBUNNEWS.COM – Bagi para ibu muda, nama ID Photobook pasti tak terdengar asing. Startup yang menyediakan jasa membuat photobook ala majalah dengan apps ini membantu mereka untuk bisa mengabadikan foto-foto selfie, foto keluarga, dan foto anak-anak mereka.
Menurut founder ID Photobook, Rizki Akbar, memang ID Photobook pada awalnya dibuat untuk membantu mama-mama muda yang suka berfoto, untuk bisa mengabadikannya karena memori hp yang sudah penuh, atau yang tak ingin kelihangan kenangan tersebut karena hp yang rusak.
Dari situ ID Photobook hadir dengan konsep album photo ala majalah kekinian berkualitas premium, dengan harga yang terjangkau. Ide yang tercentus pada tahun 2016, kini pun berkembang sangat pesat.
Pencapaian besar dan ambius yang dilakukan ID Photobook, ternyata tak lepas dari campur tangan Facebook Ads Business Manager, yang menurut Rizki memiliki andil besar sehingga perusahaannya sangat tumbuh dengan cepat.
Menggunakan Facebook Ads Manager Sejak Tahun 2017
Mempunyai target pencapaian yang besar dan ambius sejak didirikan, pada tahun 2017, ID Photobook akhirnya menggunakan Facebook Ads Business Manager.
Menggunakan fitur ini, menurut Rizki memudahkannya untuk memberikan akses asset (facebook ads manager) kepada advertiser-advertiser (karyawannya) ID Photobook, sehingga mereka bisa menjalankan iklan secara mandiri, dan ia bisa mengontrol performa pada dashboard iklan tersebut.
Apa Itu Facebook Ads Business Manager?
Bagi yang belum paham atau familiar, Facebook Ads Business Manager adalah fitur gratis yang disediakan facebook untuk mengelola pages dan iklan bisnis.
“Karena kami punya target penjualan yang ambisius, dari awal kami menggunakan facebook ads business manager untuk mengatur aset-aset marketing kami. Awalnya kami mulai beriklan dengan bujet kecil untuk testing, lalu kami mulai belajar targeting, dan mencari angle iklan yang tepat untuk target kami. Ketika sudah ketemu polanya, kami mulai scale up dengan cara memperbesar bujet,” ujarnya.
Dengan Facebook Ads Business Manager, Rizki mengakui jika ia punya kontrol yang lebih banyak terhadap asset business yang dimiliki.
“Misalnya pengelolaan pixel (tracker online pada website untuk merekam data pengunjung yang datang) menjadi satu, pembuatan profile instagram (branding), dan mengatur pembagian tugas dari tim yang berbeda-beda yang memiliki akses pada asset tersebut,” ujar Rizki.
Bermodal Socmed Bisa Untung Besar
Berkat facebook, dari penjualan 0, kini ID Photobook bisa menjual hingga rata-rata 1000 album per hari pada tahun 2019 dengan peningkatan pemesanan sekitar 30 persen.
“Bahkan peningkatan penjualan tahun ini bisa dianalogikan bagi kita untuk cukup mentraktir gudeg bagi warga sekecamatan,” ujar Rizki.
Dengan keuntungan seperti itu, Rizki mengaku jika ID Photobook menyisakan bujet sekitar 20 persen dari omzet untuk beriklan di Facebook.
“Bisa dibilang setiap iklan sudah tembus puluhan juta untuk bujetnya. Jika dikira-kira bisa 1 banding 5 atau 20 persen dari omzet yang kita terima,” ungkap Rizki.
Baca: Lewat Medsos, Sepatu Kulit Portblue Sukses Terjual Ribuan Pasang
Untuk iklannya sendiri, menurut Rizki, agar bisa menarik konsumen dan target marketnya, yang kebanyakan ibu muda, ID Photobook menggunakan beragam kombinasi.
“Iklan yang digunakan kombinasi. Ada visual, ada juga video seperti video slide, video product, dan ada video story telling. Untuk objektifnya sendiri, kita pakai konversi,” ujar Rizki.
Selain itu, tambah Rizki, ID Photobook juga menggunakan video buzz dan brand awareness. “Namun jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan konversi,” ucapnya.
Bangun Bisnis Jadi Lebih Besar
Sudah menggunakannya selama 3 tahun, Rizki mengungkapkan jika Facebook Ads Business Manager sangat tepat untuk membantu bisnis onlinenya berkembang pesat.
“Ini sangat membantu pengusaha seperti saya untuk mengontrol bisnis lewat Facebook Ads Business Manager,” ujarnya.
Jadi, Mudahkah Menggunakan Facebook Ads Manager?
Menurut Rizki, menggunakan fitur ini sangatlah mudah, apalagi bagi UKM seperti perusahaannya yang ingin scale up.
“Langkap pertama yang harus dilakukan adalah set goal yang besar dulu lalu break down menjadi target harian. Dengan menggunakan Facebook Ads Business Manager, saya jadi bisa fokus ke pengembangan usaha dan tidak lagi harus repot mengurus hal-hal kecil,” ujarnya.
Penulis: Firda Fitri Yanda