Harga PlayStation 5 yang Direncanakan Rilis 2020 Dinilai Terlalu Mahal, Apa Kelebihannya?
Harga PlayStation 5 dinilai terlalu mahal, lantas apa kelebihan dan bagaimana spesifikasinya? Simak di sini.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Penggemar game pastinya sudah tidak asing dengan konsol PlayStation keluaran Sony.
Dilansir Kompas.com pada Rabu (30/10/2019), Sony mengumumkan penerus PS4 ini memang akan bernama PlayStation 5 (PS5).
Meneruskan tradisi akhiran nomor yang menandakan urutan generasi pada konsol PlayStation.
"Musim liburan 2020 kami akan meluncurkan konsol generasi berikutnya yang akan menjadi kebanggaan. Konsol generasi berikutnya akan disebut PlayStation 5," ujar Jim Ryan, President & CEO Sony Interactive Entertainment (SIE).
'Musim Liburan' tersebut mengacu pada periode Natal dan tahun baru di penghujung 2020.
Sebelumnya Sony meresmikan PS4 pada 15 November 2013, sedangkan PS4 Pro pada November 2016.
Baca: Sony PlayStation 5 Dikaruniai Fitur Baru, Ini Jadwal Peluncuran
Nah, untuk PS5 bisa diduga akan diresmikan pada kisaran November 2020.
Menurut rumor, PS5 bakal memiliki hardware jauh lebih bertenaga dibanding pendahulu-pendahulunya.
PS5 dikabarkan akan dibekali CPU Ryzen dan GPU Navi dari AMD, juga media penyimpanan jenis SSD.
Dimungkinkan juga, konsol ini dapat menjalankan game PS1 hingga PS4.
Menggunakan hardware gahar, konsol ini kemungkinan bisa mendukung berbagai macam teknologi grafis termutakhir dan tampilan visual lebih realistis, seperti ray tracing serta resolusi 8K.
Baca: Playstation 5 Diprediksi Hadir dengan Dua Model Sekaligus
Harga PlayStation 5 (PS5)
Dikutip dari Kompas.com pada Rabu, MediaMarket gerai online asal Swedia belakangan sudah memajang pre-order PlayStation 5 (PS5) meski perangkat itu belum resmi meluncur.
Harga yang tertulis di situs tersebut yakni 9.999 krona Swedia atau sekitar Rp 14,7 jutaan.
Harga tersebut cukup membuat kaget karena terbilang sangat mahal untuk ukuran sebuah konsol game.
Angka tersebut pantas untuk dipertanyakan, karena sampai saat ini Sony belum mengeluarkan pengumuman terkait jadwal kehadiran ataupun harga PS5.
MediaMarket juga menjelaskan bahwa harga yang tertera masih merupakan placeholder, artinya bisa berubah.
"Informasi seputar PS5 bersifat sementara dan bisa berubah saat rilis", tulis MediaMarket dalam deskripsi produknya.
Baca: Harga PlayStation 5 Dibocorkan Sebuah Situs Jual Beli di Swedia
Namun, tidak menutup kemungkinan harga pemesanan awal PS5 akan mahal.
Sebelumnya pada 2007, Sony sempat mamatok pre-order PlayStation 3 seharga 1.200 dollar Selandia Baru (Rp 11 jutaan) untuk model 60 GB.
"Konsol ini (PS5) disebut kompatibel dengan game PS4. Pesan ini untuk mengamankan Play Station 5 saat rilis," begitu rumor yang turut dicantumkan MediaMarket.
Kabar PlayStation 5 tanpa Loading
Secara umum, loading merupakan proses memuat data game ke dalam memori.
Terkadang membutuhkan waktu lama untuk memulai game.
Hal tersebut menjadi ketidak nyamanan tersendiri bagi para gamer.
Dikutip dari Kompas.com, April 219 lalu Sony sempat mendemonstrasikan perangkat konsol yang diduga merupakan PS5.
Hanya dibutuhkan loading selama 0,8 detik untuk game Spiderman.
Sementara generasi sebelumnya, PS4, butuh waktu loading 15 detik untuk game yang sama.
Baca: Game League of Legends: Wild Rift akan Hadir di Android, iOs dan Konsol Game Tahun Depan
Meski demikian, memang masih belum jelas apakah loading akan benar-benar hilang pada PS5 atau sekadar berkurang untuk waktu pemuatannya.
Dilihat dari hardware PlayStation 5 serba mumpuni, penyimpanan SSD, RAM jenis GDDR6 akan membantu mempersingkat waktu loading.
Dikabarkan loading tak akan terjadi lagi di konsol game mendatang dari Sony, PlayStation 5.
Dugaan tersebut didapat dari sebuah paten baru yang diajukan oleh Sony ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).
Selain itu ada beberapa kelebihan yang rencananya akan diusung oleh PlayStation 5.
7 Kelebihan dalam PlayStation 5 (PS5)
Dilansir Businessinsider.sg pada Rabu, berikut beberapa kelebihan dalam PlayStation 5:
Baca: Cara Main Game Truth or Dare di IG Seperti Gisel dan Gempi, Ikuti Langkah-langkah Mudah Ini
1. Grafis jauh Lebih Baik
PS5 dikabarkan menggunakan chip pemrosesan grafis baru, prosesor dari AMD berbasis lini terbarunya yakni Ryzen.
PS5 akan memberi perubahan dasar soal grafis.
Menggunakan kartu grafis Navi besutan Radeon.
Chip ini belum dirilis hingga saat ini.
2. Memiliki Kecepatan Tinggi
PS5 kabarkan akan mengusung solid state drive.
Ini merupakan hardware yang lebih cepat ketimbang hard disk tradisional.
Dengan drive storage baru, loading game yang biasanya 15 detik, berkurang jadi tak sampai satu detik saja.
Bisa dibilang, loading tidak akan kamu temukan di konsol ini.
Baca: Sony Beberkan Cara Menyebut Tombol X yang Benar di PlayStation, Siapa yang Masih Sebut Eks?
3. Resolusi 8K
PS5 dikabarkan mampu memproduksi konten beresolusi hingga 8K.
Bisa dibayangkan bagaimana rasanya bermain game dengan resolusi 8K.
Sony ingin membuktikan konsol ini bisa digunakan selama bertahun-tahun, hingga para pengembang berhasil membuat game resolusi 8k.
4. Konten 'Ray Tracing'
PS5 dikabarkan dapat mendukung konten visual berupa 'Ray Tracing'.
Ray Tracing merupakan sebuah konten visual yang pada dasarnya adalah 'pencahayaan yang lebih kuat'.
Ini akan membuat pencahayaan virtual akan lebih natural dan jauh lebih imersif dari sebelumnya.
5. Bisa untuk Bermain Game PS4 bahkan PS 1
Sony menyematkan kemudahan dengan dukungan game PS4 dimainkan di PS5.
Kompatibilitas mundur, atau istilah di mana game lawas bisa diterapkan di konsol baru.
Selain itu PS5 juga diprediksi bisa menerapkan semua game yang tidak berbasis disk.
6. Dukungan PlayStation VR
PlayStation VR akan dirilis dalam versi baru.
Rilisan yang lebih baik di aspek higher-fidelity untuk PS5.
Namun, headset PlayStation VR untuk PS4 masih berfungsi dengan baik di PS5.
Selain itu, PS5 dikabarkan akan mendukung kontroler PlayStation Move dan juga PlayStation Camera.
Itu semua adalah komponen penting di sistem PlayStation VR.
7. Kontroler dengan Haptic Feedback
informasi terbaru soal kontroler atau joystick terbaru untuk PS5 sempat dibagikan oleh Jim Ryan, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment.
Kabarnya kontroler akan menggunakan haptic feedback, menggantikan vibrasi tradisional.
Feedback haptic membuat feedback lebih responsif dan sensitif sehingga dapat menyesuaikan berbagai kondisi game.
Akan ada feedback berbeda antara game racing dan game first person shooter ketika dimainkan.
Kontroler juga akan memiliki trigger adaptif yang dapat diprogram sesuai tingkat ketegangan game.
(Tribunnews.com/Arif Fajar Nasucha, Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi/Bill Clinten)