Hal tersebut membuat layar sebesar 6,4 inci ini terlihat lebar dengan bezel yang tipis.

Layar dari Asus ZenFone 6 juga memiliki aspek rasio 19,5:9 dengan rasio bodi ke luar diklaim mencapai 92 persen.

Dengan ditiadakannya notch, Asus pun menggunakan inovasi kamera depan.

Inovasi yang Asus sematkan dalam ponsel ini adalah menggunakan kamera belakang sekaligus untuk kamera depan.

Hal tersebut bisa terjadi karena sistem mekanis yang dapat memutar kedepan kamera belakang jika kamera depannya di aktifkan.

Dikutip dari KompasTekno, flip kamera tersebut diklaim dapat bertahan hingga 100.000 kali buka-tutup, atau sekitar 28 kali digunakan tiap hari selama lima tahun.

Kamera tersebut merupakan kamera ganda yang masing-masing beresolusi 48 MP dan 13 MP sebagai lensa ultra wide.

Sayangnya, saat menggunakan resolusi 48 MP, fitur HDR tidak bisa digunakan karena Asus menggabungkan empat piksel untuk menciptakan gambar beresolusi 12 MP dengan lebih detail dan warna yang lebih baik.

Kamera Asus ZenFone 6 juga mendukung perekaman video dengan resolusi 4K di 60 fps yang ditemani dengan stabilizer EIS.

Tak hanya itu, dalam smartphone ini juga ada video slow-motion full HD pada 240 fps dan 120 fps, serta video slow-motion HD pada 480 fps.

Tak mau kalah dengan para pesaingnya, Asus juga menggunakan fitur Super Night Mode.

Asus ZenFone 6 ditenagai oleh Snapdragon 855 yang didukung dengan tig pilihan memori RAM dan penympanan, yakni 6/64 GB, 6/128 GB, dan 8/256 GB.

Smartphone ini juga mendukung perluasan memori penyimpanan dengan microSD hingga 2 TB.

Selain itu, sistem operasi dari ponsel ini adalah Android 9 Pie murni dan terdaftar sebagai salah satu ponsel yang akan mendapatkan program Android Q Beta.

Baca: Android Resmi Kenalkan Android Q, Ini Fitur Serta Daftar Smartphone yang Kebagian Android Q