Anak Muda Pendiri Startup Amartha Ini Disebut-sebut 1 dari 12 yang Akan Diangkat Jadi Stafsus Jokowi
Pramono mengatakan, pemilihan staf khusus tersebut merupakan kewenangan Presiden sesuai kebutuhannya.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo akan segera mengumumkan pengangkatan 12 staf khususnya hari ini, Kamis (21/11/2019).
"Presiden akan segera mengumumkan dan mudah-mudahan akan diperkenalkan hari ini. Lima nama lama, 7 nama baru, 12 nama," kata Pramono di kantor Presiden, Jakarta, hari ini.
Pramono mengatakan, pemilihan staf khusus tersebut merupakan kewenangan Presiden sesuai kebutuhannya.
"Sepenuhnya kewenangan Bapak Presiden. Sabar, ke-12 nama itu adalah stafsus Presiden," kata Pramono Anung.
Sejumlah nama baru calon staf khusus Jokowi pun mulai beredar.
Satu diantaranya adalah Andi Taufan Garuda Putra. Dia pendiri dan CEO Amartha, perusahaan pionir teknologi finansial peer to peer (p2p) lending dengan social impact yang menyalurkan pendanaan modal usaha mikro kepada kaum perempuan wirausaha di pedesaan.
Baca: Jokowi Akan Umumkan 12 Staf Khusus, Ada Putri Tanjung?
Saat dihubungi lewat pesan singkat, Andi Taufan mengatakan, dirinya belum bisa membagikan infomasi penunjukan dirinya sebagai staf khusus Presiden.
"Maaf masih belum bisa memberikan informasi apa-apa, silahkan dikonfirmasi langsung ke istana," ungkap Andi.
Baca: Amartha, Fintech Syariah dengan Pembiayaan Usaha Mikro Terbaik 2019
Beberapa kandidat lainnya yang disebut-sebut juga masuk adalah CEO and founder Creativepreneur, Putri Indahsari atau Putri Tanjung; pendiri Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara; putra Papua, Billy Mambrasar, perumus gerakan Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi; dan pendiri Thisable Enterprise, Angkie Yudistia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.