Teknologi Permudah UMKM Kuliner Berinovasi Melalui Genggaman Tangan
Bagi pencinta kuliner, pasti Anda sudah tidak meragukan cita rasa dari makanan khas Indonesia. Pasalnya makanan khas tanah air memiliki beragam rasa,
TRIBUNNEWS.COM - Bagi pencinta kuliner, pasti Anda sudah tidak meragukan cita rasa dari makanan khas Indonesia. Pasalnya makanan khas tanah air memiliki beragam rasa, mulai dari asam, manis, hingga gurih pun ada di Indonesia.
Menariknya, makanan khas tanah air bukan hanya sukses memanjakan lidah masyarakat dalam negeri. Namun, di kancah Internasional kuliner Indonesia juga eksis.
Baca: Kolaborasi Karya Anak Bangsa Tarik Kuliner Tanah Air ke Panggung Internasional
Hal tersebut terbukti ketika 2017 lalu, rendang dan nasi goreng sukses dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN. Di berbagai kota-kota wisata, kebanyakan pelaku kuliner khas merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Namun di balik kegemaran masyarakat akan kuliner lokal, ternyata pelaku UMKM kuliner mengalami masalah terkait banyaknya pesaing yang ada di lini usaha tersebut. Khususnya di kota-kota yang memiliki ciri kuliner khas, tentunya diperlukan adanya inovasi agar berbeda dengan yang lain.
“Awalnya saya sempat khawatir karena saat ini pesaing jenis kuliner sejenis sudah semakin banyak, penjualan Mamah Eha sempat menurun,” ujar Pemilik Rumah makan Mamah Eha, Hermando.
Di tengah kekhawatiran tersebut ada yang gencar memberikan solusi bagi perkembangan UMKM kuliner, yaitu Gojek. Gojek hadir dengan berbagai inovasi untuk para mitra usaha GoFood, seperti kemudahan update untuk memacu kreativitas para mitra usaha dalam diversifikasi produknya.
Hermando sebagai salah satu mitra usaha GoFood pun berbagi cerita akan manfaat yang GoFood datangkan untuk usahanya dalam rangkaian acara Plesiran Bareng Gojek di Bandung.
“Selain bertujuan untuk memberdayakan para mitra Gojek, lewat Plesiran Bareng Gojek, kami mengenalkan ekosistem Gojek sebagai operating system yang dapat diandalkan masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di Kota Bandung untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dan juga ketika plesiran,” ujar VP Regional Corporate Affairs Gojek, Michael Say.
Program tersebut membuktikan bahwa Gojek telah berevolusi menjadi sebuah ekosistem dalam menyediakan solusi bagi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Baca: GoPay Adakan Pelatihan UMKM untuk Pedagang Kecil di Yogyakarta
Melalui fitur GoFood, perusahaan Karya Anak Bangsa juga memperkenalkan GoBiz yang dapat membantu pelaku UMKM untuk terus berinovasi.
Sebab, melalui GoBiz, UMKM kuliner dapat dengan bebas menambahkan menu baru hingga promo secara mandiri. Bahkan, merchant dapat memiliki kesempatan yang cukup besar untuk menemukan pelanggan baru dan meningkatkan brand awareness.
Hal tersebut diamini pemilik warung yang terkenal dengan menu favorit Cumi & Balakutak Ricebowl dan Ceker Gendot, Hermando, mengatakan fitur tersebut sangat membantu dalam mengembangkan bisnisnya.
“Saya merasa sangat terbantu juga dengan adanya GoBiz, dipermudah untuk input menu baru kapan saja. Melihat kebutuhan customer juga ya. Berhubung kalau di Bandung memang banyaknya yang mau wisata kuliner dan cari oleh-oleh, saya baru saja 4-5 bulan ke belakang ini menambahkan menu kue-kue basah di aplikasi GoFood,” ujar Hermando.
Penulis: Dea Duta Aulia