Mampu Cetak Jawara Dunia Free Fire, Garena Indonesia Fokus Garap Ekosistem E-sports
Manay merupakan jawara dunia Turnamen Free Fire World Cup 2019 yang berasal dari Indonesia.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendengar nama Muhammad Farchan Ridha atau Manay tentunya masih asing bagi orang Indonesia.
Akan tetapi, nama tersebut cukup populer di dunia e-sports Free Fire.
Manay merupakan jawara dunia Turnamen Free Fire World Cup 2019 yang berasal dari Indonesia.
Melihat peluang mampu mencetak lebih banyak atlet e-sports kelas dunia, Garena Indonesia fokus memperbesar ekosistem e- sports Free Fire Tanah Air.
Cara yang diambil ialah membuat Master League Free Fire Master League (FFML) Season I.
Baca: Garena Siap Gelar Turnamen Free Fire Master League Season I Berhadiah Rp 1,2 Miliar
"Kita ingin menciptakan mentalitas juara, mentalitas survival, mentalitas kompetisi itu dari segi league. Kita bisa asah mereka secara profesional. Jadi tahun 2020 itu target kita untuk menambah dan memperkuat ekosistemnya," tutur Produser Garena Free Fire Christian Wihananto saat konferensi pers FFML Season I di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
FFML Season I akan dilaksanakan setiap Senin-Jumat, pukul 19.00 - 22.00 WIB mulai 14 Januari-14 Februani 2020 dengan mempertemukan 24 tim.
Total hadiah yang diperebutkan dalam Turnamen FFML Season I sebesar Rp 1,2 miliar.
Survivals yang ingin menonton serunya pertandingan dapat menyaksikan melalui Live Streaming di akun resmi YouTube Garena Free Fire Indonesia.