Kenapa Pengguna Aplikasi TikTok Berjibun di Indonesia? Bos TikTok Angkat Bicara
Tidak dipungkiri aplikasi TikTok kini digandrungi oleh lapisan masyarakat di Indonesia.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
WARTAKOTALIVE-JAKARTA - Tidak dipungkiri aplikasi TikTok kini digandrungi oleh lapisan masyarakat di Indonesia.
Baik tua, muda, remaja hingga anak-anak menggunakan aplikasi ini untuk mengkreasikan kreatifas mereka.
Sejak masuk ke Indonesia di tahun 2016 hingga saat ini. Pertumbuhan pengguna aplikasi ini bisa dianggap naik drastis.
Menurut survei yang dilakukan oleh badan riset dan analisa data internasional, YouGov, sekitar 50 persen remaja di Indonesia memilih format video singkat TikTok untuk mencari inspirasi kreatif dan mengekspresikan kreatifitasnya.
Baca: Unggah Video TikTok Korban Banjir, Hotman Paris Kritik Pemerintah: Banjir Saja Enggak Bisa Atasin!
Baca: Artis Internasional Viralkan Lagu Bagaikan Langit di TikTok, Melly Goeslaw: Mainan Anak Jaman Now
Untuk mencari tahu mengapa sebenarnya penggunaan TikTok di Indonesia bisa tumbuh secepat ini, Head of Content and User Operations TikTok Indonesia, Angga Anugerah Putra angkat bicara.
Angga tidak memungkiri pasar internet di Indonesia yang tumbuh dengan cepat membuat aplikasi ini laris di masyarakat Indonesia.
Tidak hanya laris manis akibat pangsa pengguna internet Indonesia yang tinggi.
Baca: Preman Bawa Celurit Paksa Sejoli Berzina di Hadapannya, Polres Sumenep Ungkap Kasus Pemerasan
Banyaknya konten kreator TikTok di Indonesia yang aktif menggunakan platform ini turut menambah pertumbuhan TikTok di Indonesia.
"Pasar penggunaan internet Indonesia tumbuh dengan cepat. Intinya kita merasa Platform ini tumbuh cepat seiring dengan populasi penggunaan internet bagi generasi z di South East Asia khususnya Indonesia," ungkap Angga.
Angga juga menilai pihaknya menampilkan paltform TikTok dengan konten lokal dan kultur budaya di Indonesia yang semakin membuat kontennya makin diminati di masyarakat.
Mulai dari penggunaan filter hingga konten yang menunjukkan kultural lokal membuat strategi ini melejitkan aplikasi TikTok di Indonesia.
Baca: Syifa Hadju Lapor Polisi, Ancaman Penculikan dan Pemerkosaan Terhadapnya Keterlaluan
"Untuk TikTok strateginya di Indonesia dengan penggunaan Filter dan localize. Misalnya ada filter Anti-lemes yang menunjukkan Indonesia banget. Hal itu yang membuat mudah bisa diterima," tambahnya.
TikTok Indonesia selalu mendorong mendorong konten lokal dan kultur budaya di Indonesia guna mendapatkan hati di para penggunanya.
Strategi ini terbilang sukses di Indonesia. Namun sayangnya belum ada angka pengguna TikTok di Indonesia.
Menurut Angga dalam beberapa waktu kedepan akan diberitahukan berapa jumlah angka pertumbuhan pengguna TikTok di Indonesia.