Tokopedia Tutup Permanen Ribuan Toko Online Produk Kesehatan dengan Harga Tak Wajar
Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak memberi tanggapan terkait isu harga tidak wajar atas produk kesehatan maupun kebutuhan pokok lain sebagai dampak dari Covid-19.
“Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar,” kata Nuraini dalam keterangan resminya, Senin (23/3/2020).
Sebagai wujud mendukung aksi kemanusiaan, Tokopedia memotong biaya layanan 100 persen untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain.
Baca: Kanselir Jerman Angela Merkel Lakukan Karantina Mandiri
Baca: AP II Perbanyak Titik Tempat Cuci Tangan di Bandara dan Perluas Area Penyemprotan Disinfektan
Kebijakan ini diharapkan bisa menjaga ketersediaan produk dan menjaga stabilitas harga.
Dalam kondisi pandemi virus corona, produk yang paling banyak dicari antara lain masker, cairan antiseptik, dan kudapan sehat.
Selain lewat edukasi, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual selalu memastikan ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil.
“Belanja online dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online,” tuturnya.
Perlu diketahui, Tokopedia sudah membuat laman khusus berisi perkembangan informasi seputar kasus virus corona di Indonesia seperti jumlah kasus positif angka kematian, pasien yang sembuh, dan imbauan untuk mencegah penularan virus.
Sementara langkah internal yang diambil untuk mencegah penyebaran virus, Tokopedia memberlakukan kerja dari rumah, working from home, kepada seluruh karyawan mereka.