Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Ini Solusi Keamanan Siber untuk Aplikasi Rapat Digital WFH Saat Pandemi

Kasus kebocoran data pribadi dan serangan siber yang sebelumnya sempat mencuat timbul kembali dan menjadi perhatian khusus

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ini Solusi Keamanan Siber untuk Aplikasi Rapat Digital WFH Saat Pandemi
Istimewa
Foto ilustrasi. 

Kedua, lanjut dia, pengguna perlu mempelajari rekam jejak platform rapat online.

“Apakah pernah ada malware ataupun berita kebocoran keamanan terkait dengan layanan itu? Karena itu, perlu dicari platform yang dapat memberikan informasi terperinci tentang komitmen mereka terhadap keamanan siber, dan yang mengharuskan peserta untuk terus melakukan update di sistem secara berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan,” ucapnya.

Ketiga, menurut Agus, apakah platform rapat online itu menyediakan enkripsi dari ujung ke ujung (end to end)?

Akses wi-fi publik dapat membuat data pengguna rentan terhadap serangan man-in-the-middle.

Dengan tidak adanya proteksi enkripsi end-to-end yang terstandarisasi, risiko peretasan semakin tinggi mengingat potensi aksi penyusupan dalam rapat online yang digelar secara private.

“Enkripsi dari ujung ke ujung menyediakan lapisan keamanan ekstra yang membuat konferensi dan komunikasi secara signifikan lebih sulit untuk disadap,” jelasnya.

Telkomtelstra sendiri, yang merupakan perusahaan patungan antara Telkom Indonesia dan Telstra Australia, saat ini menyediakan solusi Telkomtelsta Teams untuk kebutuhan kolaborasi kerja jarak jauh (remote).

Berita Rekomendasi

Solusi bisnis berbasis cloud ini terintegrasi dalam Microsoft Office 365, yang kini banyak digunakan sejumlah organisasi untuk aktifitas bekerja dari rumah selama masa pandemic COVID-19.

Dirancang untuk menjadi 'kantor virtual', solusi Teams dari Telkomtelstra mendukung perusahaan untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja, melalui fitur seperti; konferensi video, rapat jarak jauh, diskusi pekerjaan antar divisi atau tim, penyimpanan file bersama (termasuk kolaborasi dalam file), dan integrasi aplikasi kerja .

Dengan teknologi Microsoft terdepan, solusi ini juga diperkuat faktor keamanan, privasi dan kepatuhan, yang mampu memberikan rasa aman ketika melakukan aktivitas kerja secara remote di saat tingginya ancaman siber.

“Perlu diingat bahwa situasi kerja secara digital akan menjadi kebiasaan baru dalam bekerja bahkan setelah pandemi berakhir, mengingat kelebihan dalam efisiensi biaya seperti biaya transportasi maupun efektifitas dan kecepatan dalam pengambilan keputusan, sehingga dari sekarang perlu digunakan teknologi yang aman untuk menghindari malware atau pelanggaran data privasi," ujarnya.

Karena itu, lanjut Agus, mencanakan keamanan kerja anda dengan tepat, dan dorong organisasi di kantor Anda untuk melakukan hal yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas