Wabah Covid-19 Bikin Tren Belanja Online Meningkat
Mitra usaha yang tadinya melakukan transaksi offline juga mulai beralih menggunakan transaksi online.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona atau Covid-19, membuat tren belanja online di Indonesia melonjak.
Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Tony Seno mengatakan, selama wabah Covid-19 peningkatan transaksi online atau digital di kalangan masyarakat terjadi peningkatan.
"Masyarakat semakin sering belanja online di
Baca: Jangan Lupa, Jumat Besok Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan di DKI Jakarta
tengah wabah Covid-19, karena aktivitas banyak dilakukan dari rumah dan tempat perbelanjaan juga tutup," kata Tony dalam konferensi virtual, Kamis (28/5/2020).
Hasil riset McKinsey and Company menunjukan sebanyak 34 persen orang Indonesia mengakui adanya peningkatan belanja makanan secara online.
Baca: Maaf, Layanan Perpanjangan SIM Masih Tutup, karena Diperpanjang Sampai 29 Juni 2020
Riset tersebut juga menyebutkan, 30 persen orang Indonesia mengatakan melakukan belanja kebutuhan dasar secara online mengalami peningkatan.
Tony menyebutkan, angka ini akan diprediksi mengalami kenaikan ataupun tetap terjaga hingga masa wabah Covid-19 ini selesai dan kembali normal.
Baca: Haris Azhar Kritik Pernyataan Menteri Airlangga: Masyarakat Jadi Ajang Uji Coba Kebijakan . . .
"Dalam hal ini terjadi perubahan pola kehidupan, di mana saat wabah Covid-19 masyarakat lebih mengandalkan belanja online dan kemungkinana akan terus seperti ini meski Covid-19 berlalu," kata Tony.
SVP IT Governance, Risk, & Compliance Gopay, Ganesha Nara Saputra, juga mengatakan adanya peningkatan transaksi online pada dompet digital GoPay.
"Selain itu peningkatan juga terjadi pada GoFood, GoSend, dan GoMart dalam aplikasi GoJek semenjak wabah Covid-19 ini," kata Ganesha.
Menurutnya, mitra usaha yang tadinya melakukan transaksi offline juga mulai beralih menggunakan transaksi online.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.