Edukasi Digital tentang Ekosistem Google untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
Salah satu yang disasar adalah warga Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekosistem Google menyediakan banyak fitur dan aplikasi yang membantu penggunanya menemukan solusi atas berbagai hal, termasuk diantaranya membantu memudahkan dalam mengelola aktivitas sehari-hari.
Karena itu, penyebarluasan literasi digital ini perlu dilakukan ke masyarakat luas.
Beberapa produk aplikasi di ekosistem Google yang bermanfaat untuk mendukung aktivitas masyarakat diantaranya, Trello, Self Dietary Assessment Mobile Apps dan Aplikasi Edmodo.
"Software tersebut dapat diakses secara free dengan menggunakan jaringan internet," ungkap Riri Fajriah, S.Kom, MM, koordinator kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Mercu Buana, Jakarta, Jumat (29/5/2020).
Riri menjelaskan, dalam rangka menyebarluaskan literasi digital tersebut, pihaknya melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi melakukan edukasi ke warga masyarakat bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Salah satu yang disasar adalah warga Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca: Rekomendasi Tiga Smartphone Terbaru Vivo untuk Menemani Aktivitas di Rumah
"Dengan kegiatan semacam ini harapannya masyarakat bisa memaksimalkan adanya kemajuan free software dan aplikasi di dunia maya untuk mengelola aktivitas operasional sehari-hari dengan lebih optimal dan efisien," ujar Riri.
Dia menambahkan, lewat edukasi seperti ini masyarakat bisa memahami bahwa hadirnya kemajuan teknologi digital tidak hanya untuk sekadar menikmati hiburan seperti akses ke media sosial atau untuk main game saja.
Baca: Daftar Lengkap Harga Ponsel Oppo dari yang Terjangkau Kantong Sampai yang Paling Premium
Tapi juga bisa memberi manfaat untuk beragam kebutuhan seperti media penyimpanan data, membantu kegiatan belajar dan sebagainya.
Target kegiatan ini adalah kader PKK, Posyandu dan Karang Taruna. Kegiatan berlangsung selama 3 hari di Kampus Universitas Mercu Buana Meruya Jakarta.