Reservasi Online, Solusi Goers Hadapi New Normal Bagi Pengusaha
Hampir semua negara menghimbau warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
Sammy Ramadhan, selaku founder sekaligus CEO Goers menyatakan teknologi yang pihaknya kembangkan mendukung tatanan kehidupan baru atau new normal di masa mendatang.
"Pengunjung dapat registrasi secara daring di channel mitra yang kami kelola sebelum datang ke sebuah lokasi, baik itu tempat wisata, event, MICE, bahkan konser musik harapannya kami dapat memberikan rasa aman kepada pelaku usaha di bidang hiburan dan pariwisata serta pengunjung sekaligus," ujarnya, Selasa (16/6/2020).
Data pengunjung akan tercatat di sistem yang terintegrasi dan memudahkan pihak pemerintah serta pelaku usaha untuk memantau dan melacak dengan cepat jika terjadi potensi penularan.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Cucu Kurnia menyatakan sangat mengapresiasi dukungan Goers bagi pelaku usaha dan pemerintah terutama dalam hal penggunaan solusi digital ini, harapannya penumpukan antrian pengunjung dan over capacity dapat dihindari.
"Tentunya keamanan, keselamatan dan kesehatan warga DKI lebih kami utamakan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang berlaku," kata dia.
Solusi teknologi yang diinvest oleh MDI Venture (unit bisnis investasi dari Telkom Indoneisa) dan Mahaka Media ini telah diadopsi oleh Ancol Taman Impian.
Pihak pengelola Ancol hanya akan menjual tiket secara daring dan meniadakan pembelian offline atau on the spot di gerbang utama maupun unit rekreasinya sebagai langkah mendukung Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Kami berharap dengan menggandeng Goers sebagai mitra teknologi, dapat memberlakukan protokol PSBB Transisi & New Normal, sehingga kami bisa melayani pengunjung dengan aman dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan misi yang sedang kami jalankan yaitu Senang Selamat Bareng Bareng (SBBB), yaitu memberikan pengalaman rekreasi yang menyenangkan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung yang ingin berwisata ke Ancol,” ujar Ari Kurniawan, VP Digital Marketing Taman Impian Jaya Ancol.
Teknologi menjadi sebuah solusi untuk mengatur dan memonitor jumlah pengunjung untuk datang ke sebuah destinasi atau taman rekreasi sesuai dengan protokol restarting tourism dari UNWTO (World Tourism Organization)
3 Disneyland Shanghai misalnya, kapasitas per hari diturunkan menjadi 30%, dan semua pengujung hanya dapat membeli tiket masuk secara online dan berbelanja di lokasi dgn touchless payment.
Di Singapore, Thailand dan China, setiap penduduk wajib utk registrasi secara daring jika hendak bepergian keluar rumah.