Reservasi Online, Solusi Goers Hadapi New Normal Bagi Pengusaha
Hampir semua negara menghimbau warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 mengubah tatanan masyarakat dunia.
Hampir semua negara menghimbau warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Perubahan tersebut tentu juga berdampak luas di banyak sektor.
Pasalnya berubahnya aktivitas masyarakat tersebut membuat dunia usaha sepi, seperti bidang pariwisata, transportasi online, penjualan retail dan masih banyak lagi.
Berjalannya waktu, tinggal di rumah dinilai tidak bisa selamanya diterapkan untuk menjaga keseimbangan perekonomian. Beberapa negara mulai melonggarkan kebijakan terkait mobilitas warganya, termasuk Indonesia.
Kota-kota di Indonesia akan segera melonggarkan PSBB, termasuk didalamnya wilayah seperti Jakarta, Jawa Barat, Bali dan kota lainnya.
Baca: Pemerintah Alihkan Laboratorium Flu Burung Menjadi Tempat Pengembangan Vaksin Covid-19
Baca: Pembukaan Sekolah di Zona Hijau, APD Mesti Difasilitasi dan Klinik Kesehatan Sekolah Dihidupkan
Berdasarkan kategori tingkat risiko penyebaran virus corona, ada 102 kota yang masuk zona hijau dan bisa menjalani kehidupan kenormalan baru atau new normal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta hingga akhir Juni mendatang.
Masa perpanjangan PSBB ini disebut sebagai masa transisi.
Pada masa ini, sejumlah kegiatan sosial ekonomi secara bertahap kembali dimulai dengan menjalankan protokol-protokol yang harus ditaati, mulai dari protokol di rumah, pergerakan penduduk, pendidikan, aktivitas sosial ekonomi, hingga tempat kerja.
Salah satu protokol kesehatan yang diberlakukan adalah untuk sektor pariwisata terutama taman rekreasi indoor dan outdoor, kawasan pariwisata dan taman margasatwa, dengan memberlakukan pengunjung 50% dari kapasitas.
Artinya pelaku usaha diwajibkan untuk melakukan protokol kesehatan selama masa transisi dengan mengatur jumlah arus kunjungan.
Melihat adanya kebutuhan untuk mengelola jumlah pengunjung, Goers sebagai platform penyedia tiket secara daring menawarkan solusi manajemen kunjungan (visitation management system) untuk mengontrol serta memonitor jumlah pengunjung yang datang secara real-time menggunakan platform digital.
Solusi manajemen kunjungan adalah online dan onsite registrasi, reservasi, e-ticketing dan booking secara digital, agar pemilik atau pengelola venue dapat mengelola antrian dan jumlah pengunjung yang akan hadir.