50 Persen UMKM Belum Terhubung ke Platform Digital Terintegrasi
Menurut Teten, ke depan sangat penting bagi UMKM terhubung dengan platform digital yang terintegrasi agar memudahkan pemerintah memberikan stimulus.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan saat ini masih 50 persen UMKM belum terhubung platform digital yang terintegrasi.
"Masih banyak (UMKM) yang belum terhubung. Nah ini yang masih kita kaji. Tapi paling tidak sudah ada kalau diperkirakan mungkin sekitar 50 persennya sudah terhubung ke market online, ke pembiayaan, by name by address sudah bisa kita identifikasi," kata Teten diskusi daring ditulis Rabu (17/6/2020).
Menurut Teten, ke depan sangat penting bagi UMKM terhubung dengan platform digital yang terintegrasi agar memudahkan pemerintah memberikan stimulus.
Yang dimaksud terintegrasi misalnya dalam hal sumber daya manusia, pembiayaan, dan market.
“Dari UMKM yang terhubung dengan digital dengan mudah bisa dilihat record digitalnya, karena kemarin dengan mudah Kementerian Keuangan menyetujui bantuan-bantuan untuk mereka, karena by name by address sudah baik,” tambah dia.
Baca: Naik Transportasi Umum Kini Makin Mudah, Gojek Jadi Bagian Stasiun Terpadu
Kabar baiknya, sebanyak 3,5 juta unit warung tradisional sekarang sudah terhubung dan teridentifikasi dengan market online jumlahnya sekitar 750 unit dan sebagian lagi masih perlu didorong ke sana.
“Jadi sebenarnya sekarang sudah banyak pengelompokan-pengelompokan ini dan banyak juga asosiasi-asosiasi UMKM yang diperlukan kalau kita mau menyusun sebuah platform, sehingga mereka secara sukarela tertarik untuk gabung. Ini memang secara bisnis harus ada yang menarik bagi mereka,” ujar Teten.
Baca: Tips Maksimalkan Fitur Kamera di Vivo V19 untuk Hasil Foto Lebih Maksimal
Dalam kesempatan tersebut, Menkop dan UKM memuji kinerja perusahaan financial technology (fintech).
Meski virus Corona yang kian mewabah, pemain fintech telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dengan menyasar sektor-sektor informal yang selama ini tidak terhubung dengan perbankan.
Baca: 36 Aplikasi Ini Sudah Ditendang dari Google Play karena Dianggap Berbahaya
Bahkan data UMKM yang terhubung dengan perusahaan fintech telah mencapai 20 persen.
“Mungkin dari situ nanti kita dari pemahaman lapangan, dari fakta-fakta yang real, menurut saya penting untuk merumuskan platform baru supaya platform baru itu betul-betul melengkapi satu sama lain dan juga dibutuhkan oleh UMKM, baik misalnya tadi untuk sumber daya manusia, pembiayaan, market, baik dalam negeri maupun ekspor," tukas Teten.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.