Ketidaksiapan Mesin CEIR Jadi Alasan HP BM Masih Bisa Dipakai, Pemblokiran Bertahap Mulai Juli
Hendro mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh ketidaksiapan mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) yang dikelola Kementrian Perindrustrian
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
"Di tengah pandemi Covid-19 ini, pengadaan hardware sulit karena memang harus impor," kata Akbar di kesempatan yang sama.
Akbar menjelaskan CEIR versi cloud dan hardware sendiri sejatinya memiliki fungsi yang serupa.
Namun, CEIR cloud ini perlu penyempurnaan dan pengujian yang lebih cermat agar bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI), Danny Buldansyah, mengatakan, proses pengujian fungsional (functional test), menurut akan digelar selama satu minggu ke depan.
"Minggu ini sampai awal Juli akan dilaksanakan functional test dan serah terima fungsi CEIR dan EIR kepada Kemenperin."
"Setelah itu dilaksanakan, itu (pemblokiran ponsel BM) akan mulai berjalan secara bertahap," tutur Danny.
Dilansir Nextren, selain skema whitelist, pemerintah juga menyiapkan skema blacklist sebagai metode pilihan.
Skema ini tidak langsung memblokir ponsel BM ketika diaktifkan.
Pada skema blacklist, ponsel akan terlebih dahulu diidentifikasi selama beberapa waktu (bisa dalam hitungan hari).
Setelah itu, pemilik ponsel akan mendapatkan pemberitahuan apakah ponsel tersebut legal atau tidak.
Apabila terdeteksi sebagai ponsel BM, maka perangkat tidak akan dapat terhubung dengan jaringan seluler.
Baca: Pemerintah Bakal Blokir Ponsel Black Market, Ini yang Dilakukan Agar Gadget Tetap Bisa Digunakan
Baca: Ponsel Black Market Masih Banyak Dijual di Pasar Online, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah
Cara cek IMEI di ponsel yang mudah:
1. Cara Cek IMEI lewat *#06#
Cara mudah cek IMEI di ponsel, ketik *#06# pada ponsel.