Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Bos Huawei Klaim Punya Teknologi yang Digunakan untuk Lawan Covid-19

Ia mengklaim, Huawei tengah mengerahkan banyak teknologi dengan mitra globalnya dalam 'perang' melawan virus corona.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bos Huawei Klaim Punya Teknologi yang Digunakan untuk Lawan Covid-19
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Logo Huawei di pusat riset Huawei Technologies di Kota Shenzhen. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SHENZEN - Wakil Presiden Huawei Technologies Victor Zhang mengklaim perusahaannya memiliki teknologi untuk melakukan penanganan terhadap virus corona (Covid-19).

Pernyataan Zhang ini muncul di tengah jalinan berbagai kemitraan global antara pihaknya dengan banyak pihak asing.

Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (15/7/2020), berbagai teknologi pun muncul dalam kerja sama yang difokuskan untuk melacak, mendiagnosis dan mengobati penderita corona.

Ia mengklaim, Huawei tengah mengerahkan banyak teknologi dengan mitra globalnya dalam 'perang' melawan virus corona.

Dua diantaranya melalui penggunaan Jaringan Optik Pasif 5G 10 Gigabyte (10G-PON) dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Baca: Akhirnya, Inggris Putuskan Larang Huawei Ambil Bagian di Jaringan 5G

Perusahaan teknologi raksasa asal China ini menggunakan 5G untuk mengerahkan drone ke lokasi pandemi.

Berita Rekomendasi

Menurut laporan resmi perusahaan itu, drone ini akan bertugas menyiarkan pesan dan informasi serta mendisinfeksi area.

Baca: Prancis Kurangi Peran Huawei di Pengelolaan Jaringan Seluler Super Cepat

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini juga menggandeng Advanced Global Solution (AGS) Italia dalam meluncurkan 'usaha patungan' pada Maret tahun ini yang berfokus pada sistem pencitraan medis berbasis AI untuk mendiagnosis dan merawat pasien yang terinfeksi corona.

Huawei juga memasok sistem penyimpanan Dorado V6 ke Rumah Sakit Universitas Essen Jerman, yang akan menghemat 50 persen dari total biaya kepemilikan (TCO) untuk peralatan tersebut.

Baca: Kembangkan Ekosistem Sendiri, Huawei Rangkul Pengembang Aplikasi Lokal

Selain fokus pada penanganan corona melalui produknya, Zhang menekankan pula bahwa pihaknya akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital global dan teknologi lainnya meskipun saat ini ada banyak tantangan yang dihadapi perusahaan.

Sebelumnya, Huawei mengungkapkan pendapatan perusahaan mencapai 64,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam 6 bulan pertama di 2020.

Angka ini naik 13,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy) sejak 2019.

Perusahaan tersebut melaporkan pendapatannya itu di tengah pemberlakuan sanksi ketat AS dan pembatasan akses Huawei terhadap semikonduktor perusahaan asal AS.

Selain itu tekanan lainnya yang kini sedang membayangi Huawei adalah adanya kemungkinan pemerintah Inggris melarang perusahaan tersebut ambil bagian dalam membangun jaringan 5G.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas