Gojek Buka Akses Pinjaman Berbunga Ringan ke Mitra UMKM
Aplikasi Gojek terpilih menjadi salah satu mitra pemerintah dan bank-bank BUMN anggota Himbara untuk program penyaluran kredit berbunga ringan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi Gojek terpilih menjadi salah satu mitra pemerintah dan bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara untuk program penyaluran kredit dengan bunga ringan ke sektor UMKM lewat produk DigiKu.
Fasilitas pinjaman ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga kinerja UMKM di tengah pandemi mengingat kontribusinya yang besar terhadap perekonomian nasional.
Ketua Umum Himbara yang juga Dirut Bank BRI Sunarso mengatakan, kerja sama dengan Gojek di produk DigiKU merupakan penguatan kerja sama yang sebelumnya telah dijalin Himbara dengan Gojek dan beberapa platform digital lainnya seperti Tokopedia dan Shopee.
Sunarso menjelaskan, sejak Mei 2020, BRI telah menggandeng Gojek dan platform digital lainnya dalam rangka membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online. Fasilitas KUR yang ditawarkan hingga maksimal Rp50 juta, dengan tenor maksimal 3 tahun.
Dia menjelaskan, kerjasama ini juga menjadi komitmen BRI untuk mengakselerasi penyaluran KUR di tengah tekanan pandemi Covid-19 dan sebagai respon dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Sebanyak 99 persen entitas bisnis di Indonesia adalah UMKM dengan kontribusi kepada PDB mencapai 60,8% dan menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia. Karenanya, betapa pentingnya UMKM ini jika kita ingin menjaga pertumbuhan ekonomi," jelasnya saat peluncuran produk DigiKU via online, Jum'at (17/7/2020).
Baca: Gandeng JumpaPay, Gojek Luncurkan GoService: Layanan Bayar Pajak & Urus Surat Kendaraan
DigiKU merupakan produk pinjaman yang ditujukan kepada UMKM yang telah terkoneksi digital (Merchant e-Commerce). Melalui produk ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman modal dengan proses yang cepat dan fully digital. Untuk besarannya sendiri, para merchant bisa memperoleh tambahan modal hingga Rp20 juta dengan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Baca: Gojek dan Menkop UKM Tinjau Dapur Bersama GoFood di Bintaro
Sunarso mengungkapkan, penyerapan permodalan untuk UMKM harus dipercepat guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional seperti saat ini. “Inovasi digital yang dilakukan Himbara seperti ini diharapkan dapat memperluas akses permodalan bagi UMKM,” ujarnya.
BRI sebelumnya telah merestrukturisasi 2,88 juta nasabah existing dengan total portofolio yang direstrukturisasi mencapai Rp176,6 triliun serta memberikan subsidi bunga.
Bagi Gojek, bergabung di program DigiKu yang diluncurkan Kemenko Maritim dan Investasi bersama Himbara merupakan salah satu bentuk kontribusi startup anak bangsa ini mensukseskan inisiatif Bangga Buatan Indonesia.
“Sejak awal Mei lalu, Gojek terus berpartisipasi aktif mengkampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan berbagai Kementerian dan Instansi. Kolaborasi dengan Himbara kali ini merupakan perluasan dari komitmen kami membantu jutaan UMKM yang terdampak pandemi supaya mereka bisa bangkit, dan maju bersama Gojek menggerakkan perekonomian Indonesia,” ujar Shinto Nugroho - Chief Public Policy and Government Relations Gojek.
Shinto melanjutkan pada program DigiKu, Gojek sudah berkolaborasi dengan BRI salah satu bank Himbara untuk menyediakan akses fasilitas pinjaman bunga ringan kepada mitra pengusaha termasuk pengemudi.
“Situasi pandemi sangat mempengaruhi pendapatan mitra kami, sehingga fasilitas pinjaman bunga ringan ini akan membantu meringankan beban keuangan mereka. Khususnya bagi UMKM, fasilitas yang diberikan diharapkan mampu untuk menjaga perputaran usaha sekaligus menangkap kesempatan baru. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya gotong royong Bank BRI dan Pemerintah yang telah memberikan fasilitas pinjaman khusus dirancang bagi mitra UMKM kami agar mereka bisa maju bersama ekosistem Gojek,” ungkap Shinto.