Teknologi Gimbal Stabilization di Vivo X50 Series Stabilkan Pengambilan Foto dan Video
Teknologi Gimbal Stabilization di Vivo X50 Series membuat pengambilan foto dan video lebih stabil, meminimalisir guncangan dalam semua kondisi.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Resmi meluncur 16 Juli 2020, ponsel Vivo X50 Series membawa teknologi Gimbal Stabilization, teknologi pertama di smartphone dari Vivo Indonesia.
Product Manager Vivo Indonesia Hadie Mandala mengatakan, teknologi Gimbal Stabilization di Vivo X50 Series membuat pengambilan foto dan video lebih stabil, meminimalisir guncangan dalam semua kondisi.
"Teknologi built-in Gimbal Stabilization mengintegrasikan material sains, proses desain dengan presisi tinggi dan proses manufaktur kompleks dengan tujuan yang melampaui batasan produksi ponsel masa kini," kepada Tribunneews, Senin (20/7/2020).
Ia menambahkan, teknologi Gimbal Stabilization juga menjadi sejarah baru yang dikembangkan vivo dalam hal teknologi pada sebuah ponsel.
"Inovasi teknologi Gimbal Stabilization akan menjadi tolak ukur kamera ponsel, dengan kualitas berkelas yang memanjakan para pecinta fotografi dan videografi," ujar Hadie.
Dalam sebuah penelitian yang dikembangkan Vivo, lanjut Hadie, sekitar 70 persen dari hasil foto yang kurang baik disebabkan oleh guncangan saat melakukan pemotretan.
Hasil penelitian ini memotivasi Vivo untuk menghadirkan smartphone dengan teknologi sistem kamera gimbal.
"Tetapi kendalanya adalah bagaimana teknologi gimbal yang pada umumnya sebagai perangkat keras, dapat masuk ke dalam smartphone yang bodinya ramping," kata Hadie.
Setelah melalui proses riset dan pengembangan yang panjang, Vivo akhirnya memperkenalkan teknologi kamera gimbal ini dalam wujud konsep di ajang APEX 2020.
Teknologi Stabilisasi Gimbal dalam wujud konsep yang dipamerkan di ajang APEX 2020 kemudian disempurnakan kembali melalui Vivo X50 Pro.
Pada versi pembuatan smartphone konsep yang pertama, teknologi stabilisasi gimbal membuat bodi ponsel ini menjadi lebih tebal dan ruang baterai jadi kecil.
"Tetapi setelah melalui proses pengembangan didapatkan ukuran sempurna yaitu gimbal yang 40 persen lebih kecil, lebih tipis 1 mm, dan dapat diposisikan 0,13 mm dari layar," beber Hadie.
Dalam proses kerjanya, teknologi Gimbal Stabilization Vivo X50 Series menggunakan dudukan suspensi bola ganda,, yang dirancang secara cerdas untuk mencapai stabilisasi tiga dimensi.
Pengaturan ini memungkinkan sudut mencapai sumbu-X dan sumbu-Y dapat memutar dan menutupi sudut yang lebih besar kurang lebih 3 °derajat atau 300 persen lebih besar dari OIS tradisional.
Untuk mengurangi goncangan saat mengambil gambar video atau foto, teknologi Stabilisasi Gimbal dibekali FPC tipe S ganda dengan ketebalan hanya 0,07mm setelah ratusan penyesuaian ukuran.
Hadie mengatakan, berbeda dengan OIS tradisional atau EIS. Sistem kamera gimbal pada Vivo X50 Pro akan membuat gambar yang lebih stabil dan berkualitas tinggi dengan menjaga bingkai tetap penuh.
Modul yang digunakan pada gimbal ini juga memiliki komponen perangkat lunak yaitu Inovatif—Gimbal Radar, yang merupakan animasi di layar dalam antarmuka pratinjau foto.
Baca: Harga dan Spesifikasi Vivo X50 Series: Selisih Rp 3 Juta, Vivo X50 Pro Dijual Rp 9,9 Juta
Bola animasi ini mencerminkan pergerakan gimbal yang sebenarnya, yang menunjukkan kapan bingkai stabil dan memandu pengguna untuk mengambil gambar dan video yang jelas.
"Pengguna juga dapat melihat pergerakan sebenarnya dari Sistem kamera dengan melihat lensa kamera utama," ucap Hadie.
Baca: Harga Terpaut Rp 3 Jutaan, Ini Perbedaan Vivo X50 dan Vivo X50 Pro
Selain itu, sistem kamera Gimbal pada lensa terlihat seperti sebuah mata yang besar di bagian belakang X50 Pro, yang berfungsi sebagai elemen desain unik dari Vivo.
Vivo juga menyebutkan manfaat Gimbal Stabilization dalam melakukan kegiatan fotografi, seperti stabilitas foto dan video dalam semua kondisi.
Baca: Harga dan Spesifikasi Vivo X50 dan X50 Pro, HP Bergimbal Pertama Vivo di Indonesia
Gimbal Stabilization mendukung aktivitas pengambilan foto pada malam hari dengan fitur Extreme Night Vision.
Teknologi ini juga mendukung pengambilan foto untuk 60x Hyper Zoom dan dapat melakukan pemotretan malam yang berbintang menggunakan fitur Astro Mode.
Hebatnya lagi, teknologi Gimbal Stabilisation juga mendukung pengambilan snapshot gerakan hampir tanpa delay melalui fitur Pro Sports Mode
Saat merekam film atau pembuatan film, Gimbal Stabilization di Vivo X50 Pro dapat mewujudkan stabilisasi dalam lima sumbu, yang membantu menghasilkan anti-guncangan melalui fitur Ultra Stable Video
Teknologi pelacakan gerak AF yang ada pada Vivo X50 Pro juga memungkinkan pengguna memilih objek apa pun dalam bingkai dan tetap fokus pada objek, meskipun objek berada di luar jangkauan dan kembali lagi.
Vivo X50 Series sudah bisa didapatkan melalui pemesanan secara pre-order dari 16 Juli hingga 24 Juli 2020.
Pre-order pada saluran online disediakan secara eksklusif melalui toko resmi Vivo di e-Commerce Blibli.com, dan konsumen akan mendapatkan keuntungan berupa Vivo TWS Neo atau Google Nest Mini.
Untuk layanan pre-order di toko offline di seluruh Indonesia, konsumen bisa mendapatkan hadiah khusus berupa vivo TWS Neo + V Lite Handheld Vacuum Cleaner dengan total nilai hingga Rp 2.000.000
Vivo X50 hadir dengan warna Glaze Black dan dibanderol Rp 6.999.0000 dan untuk Vivo X50 Pro hadir dengan warna Alpha Grey dengan banderol Rp 9.999.999.