IHSG Terjerembab oleh Aksi Jual Asing Hingga Rp 739 Miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun 1,21 persen atau melemah 62,02 poin ke level 5.082,99.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun 1,21 persen atau melemah 62,02 poin ke level 5.082,99.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, saham-saham pada sektor konsumsi minus 1,86 persen dan aneka industri 1,76 persen menjadi penekan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.
"Selain dampak dari sentimen regional asia dan global mengenai kekhawatiran perluasan konflik Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas," ujarnya, Jumat (24/7/2020).
Selain itu, lanjut dia, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) anjlok 2,39 persen dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 3,72 persen menjadi penekan pada sektor konsumer.
Baca: IHSG Diperkirakan Masih Bisa Ngegas hingga Level 5.210
"Karena pada hari ini merupakan ex-date dividennya. ICBP akan membagikan dividen sebesar Rp 215 per lembar dan INDF sebesar Rp 278 rupiah per lembar," kata Lanjar.
Adapun, Lanjar menambahkan, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih cukup besar yakni Rp 739,88 miliar hingga membenamkan IHSG akhir pekan ini.
Baca: Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Siap Tembus 1.900 Dolar AS
"Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII) kembali mengalami aksi jual bersih terbanyak," pungkasnya.