Google Doodle Peringati HUT ke-75 RI, 17 Agustus, Berisi Pesan Lewat Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Google Doodle hari ini memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, ada ilustrasi tentang semboyan nasional Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Hari ini bertepatan dengan HUT ke-75 RI, masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Senin (17/8/2020).
Peringatan 17 Agustus, juga dikenal secara lokal sebagai Tujuhbelasan atau dari bahasa Indonesia "tujuh belas".
Begitu pun Google Doodle hari ini yang menggambarkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Gambar Google Doodle diilustrasikan oleh seniman dari Jakarta, Martcellia Liunic.
Kali ini, Google Doodle mengambarkan tentang semboyan nasional Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika.
Baca: 5 Fakta Sejarah Peringatan 17 Agustus, Tak Hanya HUT ke- 75 RI, juga Peringatan 70 Tahun jadi NKRI
Dilansir Kompas.com, lewat karyanya, Martcellia mengaku ingin menyampaikan pesan moral seperti gotong royong dan ragam budaya Indonesia melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Selain menggambarkan momen perayaan, dalam ilustrasi ini saya juga ingin menyematkan pentingnya Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti bersatu dalam perbedaan," kata Martcellia sebagaimana dirangkum KompasTekno dari laman Google Doodle, Senin (17/8/2020).
Dilansir Google.com, karya seni Doodle menyoroti keragaman yang membentuk kesatuan Indonesia dengan ilustrasi seperti Harimau Sumatera dan bunga Rafflesia Arnoldii (yang mekar terbesar di dunia).
Ilustrasi harimau dan bunga Rafflesia Arnoldi, hanya beberapa contoh dari keanekaragaman fauna dan flora asli nusantara yang melimpah.
Juga ditampilkan gambar seperti panjat pinang, salah satu permainan populer yang mengharuskan tim bekerja sama untuk mencapai puncak tiang.
Setelah sampai puncak, peserta dapat mengambil hadiah sebagai misinya.
Lebih dari sekedar permainan, panjat pinang mewujudkan semangat gotong royong dan menekankan pentingnya persatuan Indonesia.
Meski demikian, kali ini perayaan 17 Agustus terasa berbeda.
Akibat pandemi Covid-19 yang belum juga mereda sejak awal 2020, masyarakat pun dianjurkan untuk tetap berdiam di rumah.