Big Data dan Teknologi Kecerdasan Buatan Bantu Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19
Rumah sakit akan sangat terbantu dengan teknologi generasi ke-4 seperti mahadata (big data) dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Editor: Choirul Arifin
Dia menjelaskan e-Poly mengintegrasikan seluruh proses layanan rawat jalan, mulai pendaftaran, penjadwalan konsultasi dengan fitur panggilan video, rekam medis hingga pembayaran non-tunai.
Docotel Teknologi meyakini e-Poly tidak hanya menjadi solusi sementara selama pandemi Covid-19, tapi juga berpotensi menjadi layanan kesehatan virtual pilihan masyarakat dan tenaga kesehatan di masa depan.
Docotel Teknologi akan terus mengembangkan produk teknologi kesehatan untuk memenuhi visi “Making a difference” (membuat perbedaan).
Saat ini D'Health dalam pengembangan menuju D'Health Next Gen bekerja sama dengan PT Arogya Mitra Sejati, perusahaan yang akan memperkenalkan tingkat analitik dan otomatisasi mutakhir.
Pengelolaan Stok di RS Lebih Efektif
Nicolas Tjahja Saputra, Chief Operating Officer Arogya Mitra Sejati (AMS), menjelaskan perusahaan memiliki misi membantu mengoptimalkan proses rantai pasokan kebutuhan industri kesehatan di Indonesia.
AMS percaya kecerdasan buatan (AI) dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan kritis yang sangat menuntut kesiapan manajemen persediaan di rumah sakit.
Pihaknya melihat proses dan manajemen persediaan rumah sakit sebagai salah satu aset penyedia layanan kesehatan yang tersulit dan membutuhkan sebagian besar dari total modal yang diinvestasikan.
"Inilah salah satu faktor paling umum penyebab inefisiensi dan penurunan mutu layanan. Proses menyeimbangkan investasi berupa barang inventaris dan layanan pasien menjadi tantangan besar bagi manajemen rumah sakit,” paparnya.
Saat ini AMS melakukan inovasi dengan menyediakan solusi marketplace dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kemampuan sistem memenuhi permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat.
Marketplace ini juga memberikan kemudahan bagi para pembeli dan penjual alat kesehatan dan obat-obatan untuk berinteraksi satu sama lain. Sehingga menciptakan efisiensi dalam proses pemesanan, pengantaran barang, dan penyediaan kebutuhan bidang kesehatan.
AI yang digunakan akan memberikan informasi, wawasan, tindakan, dan bantuan otomatis yang dapat mengoptimalkan proses pengambilan keputusan bagi rumah sakit.
Sementara Inventory Management System menyediakan fungsi dan layanan untuk menangani stok, barang pesanan, barang masuk, dan barang dagangan untuk dijual.