Beralih ke Platform Digital Menjaga Bisnis Perusahaan Tetap Tumbuh di Masa Pandemi
Bekerja dan berbisnis menggunakan teknologi digital telah menopang kelangsungan hidup banyak sektor bisnis.
Editor: Choirul Arifin
Nadia memaparkan, perusahaan berbasis data (data driven company) dimulai dari langkah ketika semua pelaku di perusahaan dari level top manajemen sampai level staf sudah menjadi kebiasaan dan budaya untuk menggunakan data melalui proses data analytics dalam mendukung pengambilan keputusan.
“Ketahanan dan kesuksesan perusahaan dalam menghadapi krisis tergantung pada bagaimana kemampuannya sebagai perusahaan yang berbasis data,” ujarnya.
Wanita yang terpilih sebagai tokoh menginspirasi mewakili Asia Pasific dalam International Tableau Conference ini juga menegaskan, dalam penerapan budaya atas data, membutuhkan beberapa komponen utama yakni strategi, sumber daya manusia (SDM), serta proses dan teknologi.
Pertama, pengembangan strategi yang tepat untuk menentukan prioritas, output dan tujuan yang selaras dengan rencana bisnis perusahaan.
Kedua, pengembangan SDM juga menjadi yang sangat penting disini. Perusahaan harus memprioritaskan pengetahuan dan kemampuan data science pada proses recruitment, serta pengembangan SDM dalam program-program pelatihan kerja yang diperlukan.
Ketiga, kemampuan desain dan analytical thinking juga menjadi penting di sini. Untuk memperoleh manfaat dari data, karyawan perlu memiliki keterampilan untuk memahami dan melakukan proses analisa data.
Keempat, pemanfaatan data membutuhkan proses yang solid, memastikan akurasi, serta distribusi dan aksesnya. Proses ini juga mencakup bagaimana mendapat kanwawasan (insight) yang terkandung dari data tersebut untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
Untuk membangun kapasitas ini, diperlukan kerangka kerja tata kelola dan model operasional yang kokoh tapi tetap dapatberadaptasi terhadap dinamika perubahan (agile) dengan kerangka kerja pengukuran kinerja dan mekanisme umpan balik (feedback).
Di area ini, Cybertrend hadir sebagai peruahaan konsultan data science dan AI dengan berbekal kemampuan data analytics, kedalaman keahlian di area AI dan data science, pengalaman implementasi di berbagai industri.
Perusahaan ini berhasil mengaplikasikan AI dan Data Science di berbagai industry antara lain telekomunikasi, perbankan, keuangan, kesehatan, sektor publik, retail, consumer goods, e-commerce, manufaktur, jasa, pendidikan, perkebunan, transportasi, dan pertambangan.
“Area layanan Cybertrend melingkupi tahapan dalam proses transformasi data meliputi strategi, data warehousing & business intelligence, data analytics, solusi data Science & AI, data governance & master data management dan solusi cloud e-data analytic,” tegasnya.
Country Manager Tableau Souteast Asia Leslie Ong mengemukakan misi Tableau dari awal adalah untuk membantu orang melihat dan memahami data.
Selama pandemi Tableau mendengarkan kecemasan dari para customer yang disimpulkan menjadi tiga kecemasan besar yakni bagaimana menjaga stabilitas usaha, kapan dan bagaimana caranya untuk membuka kembali bisnis yang sempat terhambat, dan bagaimana cara untuk membuat usaha semakin berkembang.
Senior Vice President Enterprise Data Management (EDM) PT Bank Mandiri Tbk Billie Setiawan mengatakan, perusahaannya menjadi salah satu contoh korporasi yang menyiapkan dan mempertahankan organisasinya menjadi Data-Driven Culture.
Bank Mandiri memberdayakan setiap divisi di bank dengan self-service analytics dalam membuat keputusan yang lebih baik dan cepat, sesuai dengan wawasan dan kebutuhannya.