Pengguna Fitur GoSend Naik 90 Persen Selama Pandemi Covid-19
"Sejak Maret hingga Juli ini, penggunaan GoSend oleh masyarakat meningkat hingga 90 persen dibandingkan kondisi normal," kata Junaidi
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of Logistics Gojek Group Junaidi mengatakan, layanan pengiriman logistik GoSend mengalami peningkatan sejak adanya Covid-19 di Indonesia.
"Sejak Maret hingga Juli ini, penggunaan GoSend oleh masyarakat meningkat hingga 90 persen dibandingkan kondisi normal," kata Junaidi dalam konferensi pers virtual, Rabu (26/8/2020).
Meningkatnya penggunaan layanan GoSend ini, menurut Junaidi, karena saat ini terjadi perubahan konsumsi di masyarakat sejak adanya Covid-19.
"Jika sebelum ada Covid-19, masyarakat berbelanja offline ke pusat perbelanjaan atau ke pasar tapi saat ini lebih memilih berbelanja secara online," ujar Junaidi.
Junaidi juga menyebutkan, sejak adanya wabah Covid-19 juga masyarakat banyak beraktivitas di rumah dan hal ini mendorong pemesanan secara online dan penggunaan GoSend.
Menurut Junaidi, penggunaan GoSend banyak digunakan untuk mengirim makanan dan minuman lalu pakaian atau tekstil.
Baca: Layanan Kirim Gosend Antarkota Kini Diperluas ke Solo, Jogja dan Semarang
"Kami juga melakukan survei bersama lembaga pihak ketiga, menunjukkan bahwa teknologi Gojek dirasakan manfaatnya oleh 94 persen social seller atau yang berjualan lewat media sosial," kata Junaidi.
Layanan GoSend ini, ungkap Junaidi, dirasakan para social seller dapat memudahkan mereka mengembangkan usahanya tanpa harus khawatir pengiriman logistik mereka.