Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

YouTube Kini Punya 600 Channel dari Indonesia dengan Lebih dari 1 Juta Subscribers

YouTube saat ini memiliki 600 juta channel yang memiliki pelanggan atau subscriber 1 juta lebih per masing-masing channel.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in YouTube Kini Punya 600 Channel dari Indonesia dengan Lebih dari 1 Juta Subscribers
Ting.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - YouTube saat ini memiliki 600 juta channel yang memiliki pelanggan atau subscriber 1 juta lebih per masing-masing channel.

Mengutip data dari ComScore VMX, saat ini terdapat 93 juta penonton unik di Indonesia berusia di atas 18 tahun yang menonton video di YouTube setiap bulannya selama setahun terakhir.

“Setiap channel yang memiliki lebih dari satu juta subscriber kami sebut sebagai channel Gold button,” ujar Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Kamis (17/9/2020).

Dia menjelaskan, lonjakan channel ini tidak mungkin terjadi tanpa konten yang kaya dan beragam dari para kreator yang berasal dari seluruh penjuru negeri, bukan hanya kota-kota besar.”

Dia juga memaparkan, waktu tonton pengguna YouTube untuk video tentang sains, humaniora, bisnis, dan hukum dalam rentang 12 bulan hingga Juni 2020, tumbuh lebih dari 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca: Cara Aktifkan YouTube Premium di HP Android dan iPhone, Gratis Uji Coba 1 Bulan, Ini Kelebihannya

Penelusuran untuk "drama Korea", "korea drama", dan "drakor" juga naik 130% dalam 12 bulan hingga Juni 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada audiens, YouTube menyarankan agar para para pemasar memanfaatkan populasi digital yang terus berkembang. 

Baca: Atta Halilintar hingga Baim Wong Lewat, Artis Ini Disebut Punya Penghasilan Terbesar dari YouTube

BERITA REKOMENDASI

Pihaknya juga menyarankan agar marketer menjangkau setiap kategori konsumen, karena sekarang brand dapat memanfaatkan satu platform saja untuk menjangkau audiens berdasarkan minat dan passion-nya.

Selain itu dia juga menyarankan agar pemasar melakukan eksplorasi berbagai format konten, karena kini ada banyak kategori konten yang semakin populer. 

Selain itu juga menjalin berinteraksi dengan konsumen karena mereka selalu mencari berbagai jenis konten baru

"Kami senang, semakin banyak brand yang mulai menggunakan YouTube. Diharapkan, kami dapat membantu mereka menjangkau konsumen dengan cara yang spesial dan baru," ujanrya.

Pihaknya juga mendapat masukan, banyak pengiklan yang sangat terbantu oleh YouTube dalam membangun kecintaan terhadap brand, terutama selama pandemi, dan mendorong penjualan sambil memberikan insight untuk menyesuaikan materi iklan bagi audiens berbeda.


Dia menyebut, query penelusuran untuk "baking", "kue", dan "cookies" melonjak 100% di penelusuran YouTube sekitar bulan April (selama PSBB), sehingga Frisian Flag membuat 17 video resep yang nikmat dan mudah diikuti dengan menggunakan susu bubuk Frisian Flag.

Dengan menggunakan fitur baru di YouTube Search, video resep satu menit Frisian Flag ini dapat menjangkau pengguna yang mencari "kue" dan 6.000 kata kunci relevan lainnya.

“Dengan mendesain materi video yang relevan dan terinspirasi dari insight penelusuran resep, digabungkan dengan solusi seperti YouTube TrueView Discovery on Search, kami dapat mencapai hasil yang menggembirakan terlepas dari disrupsi yang disebabkan oleh COVID-19,” ujar Felicia Julian, Marketing Director, Frisian Flag Indonesia.

Felicia menyatakan, respons penonton terhadap video satu menit yang ditayangkan pada Mei 2020 itu sangat baik.

"Secara rata-rata, pengguna menonton 90% dari setiap video, menghasilkan impresi 60% lebih tinggi dengan setengah dari biaya jika dibandingkan dengan kampanye sebelumnya,” kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas