Menristek dan GIPA Ajak Anak Bangsa Berkarir di Artificial Intelligence (AI) untuk Majukan Indonesia
Menristek berharap kontribusi komunitas profesional mancanegara dalam 5 bidang prioritias. Antara lain kesehatan, reformasi birokrasi dan pendidikan.
Editor: Choirul Arifin

Lutfi kembali menekankan pentingnya inovasi terutama dalam mempersiapkan Indonesia agar dapat menjadi negara maju sebelum habisnya dividen demografi di tahun 2038.
Contoh inovasi yang dibutuhkan adalah dalam bidang sustainable infrastructure: Saat ini produksi listrik di Indonesia yang berasal dari green power plant hanya sebesar kurang dari 5% - angka ini harus bisa naik hingga 25% di tahun mendatang.
“Indonesia akan dapat melakukan ini dengan orang-orang dan profesional seperti kalian. Semoga dengan teknologi digital ini kita bisa memulai banyak diskusi dan menjadi solusi [terhadap isu ini]." ujar Dubes Lutfi.
"Saya mengharapkan, melalui diskusi-diskusi seperti yang diadakan GIPA kali ini, kita dapat mempersiapkan lebih banyak orang untuk mengambil peran utama di pembentukan solusi tersebut” ujar Muhammad Lutfi.