Tim Esport Indonesia Juarai Ajang PMPL SEA Finals Season 2 Se-Asia Tenggara
tim Esports asal Indonesia menjadi juara baru PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Finals Season 2 yang baru saja digelar Minggu malam
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bigetron Red Aliens, tim Esports asal Indonesia menjadi juara baru PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Finals Season 2 yang baru saja digelar Minggu (25/10/2020) malam.
Mereka menggantikan Yoodo Gank, tim asal Malaysia, yang di pertandingan sebelumnya merupakan juara PMPL SEA Finals Season 1.
Tim Bigetron Red Aliens berhak meraih hadiah utama berupa uang sebesar $30.000 atau kurang lebih senilai Rp 450 juta rupiah.
Sementara duduk di peringkat kedua adalah tim Aerowolf LIMAX, tim asal Indonesia yang baru pertama kali mengikuti kompetisi ini.
Tim Aerowolf LIMAX langsung diganjar dengan hadiah uang sebesar $20.000, sedangkan di peringkat ketiga, diduduki oleh tim Secret Jin, tim asal Thailand yang berhak memperoleh hadiah uang sebesar $15.000.
Baca juga: Indonesian Esports Awards, Ajang Penghargaan Esport Pertama di Indonesia Segera Digelar
Di turnamen yang disiarkan secara live streaming di halaman resmi PUBG Mobile Esports di Facebook Gaming dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2020 ini, PUBG MOBILE menghadirkan sebuah pengalaman baru menonton bagi penggemar dan komunitas PUBG MOBILE di seluruh dunia dengan mengimplementasikan online VR studio menggunakan 720 degree shooting, virtual reality dan teknologi lainnya.
Baca juga: Buka Kesempatan Gamers dan Content Creator Unjuk Kebolehan di Pertandingan Esport
Acara yang dipandu pertama kalinya oleh virtual MC yang dikenal sebagai Miss J di komunitas PUBG MOBILE tersebut, juga menghadirkan tamu misterius seorang rapper internasional asal Indonesia, Rich Brian, yang memberikan penampilan spektakuler pada hari terakhir dengan lagunya Dat $tick dan 100 Degrees.
Selain itu, untuk lebih memeriahkan suasana, Brian juga menampilkan skillnya dalam bermain game battle royale dan bergabung menjadi satu tim bersama Ryzen dari Bigetron RA, uHigh dari tim Secret dan Break dari Vietnam dalam showmatch melawan para pro player terbaik di Asia Tenggara. Namun sayangnya Brian harus kembali ke lobby secara cepat karena ia langsung ditumbangkan oleh tim asal Malaysia, Geek Fam.
Pertandingan final, yang mempertandingkan 15 ronde ini berlangsung sangat sengit, karena masing-masing tim sangat berambisi untuk bisa memperebutkan posisi puncak dan 4 tiket lolos ke babak PUBG Mobile Global Championship 2020, dimana gelar juara pertama kali di kompetisi Asia Tenggara yang didapatkan oleh Bigetron Red Aliens tersebut, harus didapatkan dengan penuh perjuangan.
Bigetron Red Aliens yang memulai hari terakhir di peringkat kelima, berhasil merangkak secara perlahan ke posisi puncak, setelah berhasil meraih Winner Winner Chicken Dinner pada game terakhir di map Vikendi.
Lain halnya bagi tim Indonesia lainnya, Aerowolf Limax yang memulai hari terakhir di peringkat pertama, justru harus puas mengakhiri turnamen ini dengan duduk di peringkat kedua, karena gagal mendapatkan poin kill dan posisi yang bagus pada 5 game terakhir.
“Wah, Gila banget! Kita sangat senang dan meneteskan air mata bahagia saat dipastikan menjadi juara Asia Tenggara untuk pertama kalinya. Untuk para fans, kami ucapkan terima kasih untuk doa dan supportnya selama ini dan untuk tim Aerowolf yang lolos ke Global Championship, yuk, kita main bareng dan menjadi juara di kompetisi Global Championship” Ungkap Luxxy salah satu pemain Bigetron Red Aliens.
Dengan hasil yang diperoleh tersebut, Aerowolf Limax, Secret Jin, RRQ AThena dan POWER888 KPS akan menemani Bigetron Red Aliens, yang sebelumnya telah lolos langsung setelah menjadi juara dunia melalui PUBG MOBILE World League Wilayah Timur, ke PUBG MOBILE World Championship 2020.
Kelima tim tersebut akan berhadapan dengan tim-tim terbaik dunia lainnya yaitu tim asal Turki, Futbolist Esports yang lolos dari PUBG MOBILE World League Wilayah Barat, 2 (dua) tim Amerika Serikat, The Unnamed dan A7 Esports dan tim asal Brasil, Loops Esports, yang lolos dari turnamen PUBG MOBILE Pro League (PMPL) Americas, tim asal Korea Selatan.
Juga ArCRESTART yang lolos dari turnamen PUBG MOBILE Street Challenge 2nd Half, tim asal Jepang, Blue Bees yang lolos dari PUBG MOBILE Japan League, dan 10 tim sisanya yang masih dicari pemenangnya melalui berbagai kompetisi PUBG MOBILE diseluruh dunia.
Ke- 19 tim tersebut akan bersaing dan menjadi yang terbaik untuk memperebutkan hadiah prize pool sebesar 2 juta dolar.
"Dalam kompetisi ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dalam menyuguhkan acara dan tontonan online dengan teknologi terbaru dan terbaik bagi para penggemar dan berharap para penggemar akan menyukai apa yang kami suguhkan, karena konten yang selalu berbeda dari satu kompetisi ke kompetisi lainnya." ungkap Gaga Li, Head of PUBG MOBILE Esports untuk Asia Tenggara.