Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Lembaga Survei: Bakar Uang di Bisnis e-Wallet, Strategi untuk Pertahankan Loyalitas Pengguna

Ipsos in Indonesia menilai istilah bakar uang di bisnis e-wallet saat ini bukan untuk menggaet pengguna baru.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lembaga Survei: Bakar Uang di Bisnis e-Wallet, Strategi untuk Pertahankan Loyalitas Pengguna
Istimewa
Ilustrasi e-wallet. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan riset pasar Ipsos in Indonesia menilai istilah bakar uang di bisnis e-wallet saat ini bukan untuk menggaet pengguna baru.

Bakar uang dengan memberikan berbagai promo menarik yang dilakukan perusahaan dompet digital dilakukan untuk mempertahankan loyalitas pengguna yang ada.

"Dari hasil survei kita, sebenarnya masyarakat itu sudah tahu bahwa dompet-dompet digital yang ada di Indonesia seperti ini model bisnisnya. Kala

Baca juga: Belanja Logam Mulai Kini Bisa Dilakukan Lewat Aplikasi e-Wallet

upun strategi bakar uang itu akan dilakukan bukan lagi menarik customer baru, tetapi lebih mempertahankan loyalitas pelanggan," tutur Associate Project Director Ipsos in Indonesia, Indah Tanip saat virtual Presscon, Rabu (4/11/2020).

Tak hanya bakar uang untuk mempertahankan loyalitas pengguna, Ipsos juga melihat strategi lain juga bisa membuat pengguna tetap setia menggunakan aplikasi e-wallet.

Baca juga: Lembaga Survei: ShopeePay Jadi Dompet Digital Terpopuler karena Ditopang Marketplace

Kemudahan dan kecepatan proses isi ulang atau top-up saldo e-wallet juga bisa menjaga loyalitas pengguna.

Berita Rekomendasi

"Lebih memberikan banyak komunikasi tentang bagaimana mengakses aplikasi tersebut. Jadi bukan berarti bakar uang itu lebih ke foya-foya memberikan banyak promo. Promo itu penting, tetapi sebenarnya kepuasan pelanggan itu bukan hanya dari adanya promo. Lebih mudah diakses, kemudahan top-up," imbuh Indah.

Lebih lanjut, Indah menambahkan bahwa bekerjasama dengan berbagai bank lain juga bisa meningkatkan loyalitas pengguna.

"Mungkin kerjasama dengan bank-bank di Indonesia akan membuat lebih banyak pilihan top-up untuk mempermudah layanan dari aplikasi itu sendiri," kata Indah.

Foto : Istimewa. Andi Sukma, Country Service Line Leader Customer Experience, Channel Performance, and Observer Ipsos in Indonesia (kiri) dan Indah Tanip, Associate Project Director Ipsos in Indonesia, dalam Ipsos in Indonesia Virtual Media Conference "Win Consumers Heart in E-Wallet - Brand Satisfaction, Perception, and Loyalty" pada Rabu, (4/11/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas